Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Beban Pendapatan Turun, Rugi Bersih Chandra Asri Susut

Dilansir dokumen keuangan perusahaan, Chandra Asri membukukan rugi bersih sebesar 19,9 juta dollar AS hingga akhir September 2023. Nilai ini turun 82,1 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar 111,1 juta dollar AS.

Adapun pendapatan bersih entitas milik Grup Barito itu mencapai 1,66 miliar dollar AS. Nilai ini turun 14,6 persen secara tahunan dari 1,95 miliar dollar AS. Koreksi pendapatan ini disebabkan oleh turunnya harga rata-rata penjualan di tengah ketidakpastian global.

Di sisi lain, beban pokok pendapatan perusahaan turun 18,3 persen dari 1,96 miliar dollar AS menjadi 1,59 miliar dollar AS. Harga rata-rata bahan baku yang lebih rendah menjadi pemicu penurunan beban pokok pendapatan tersebut.

Dengan berbagai perkembangan tersebut, posisi EBITDA perusahaan mencapai 108,9 juta dollar AS di kuartal III-2023, atau naik 881 persen lebih tinggi dari posisi 11,1 juta dollar AS per kuartal III-2022.

"Meski kami menghadapi siklus penurunan di kuartal III-2023, kami bisa pertahankan neraca yang kuat pada 30 September 2023," ujar Direktur Sumber Daya Manusia & Urusan Korporat Chandra Asri, Suryandi dalam keterangan resminya, Rabu (1/11/2023).

Adapun total aset perseroan mencapai 4,99 miliar dollar AS per kuartal III-2023. Nilai ini naik tipis 1,4 persen dari posisi 4,93 miliar dollar AS di kuartal IV-2022.

"Meski terdapat ketidakpastian geopolitik dan harga energi, perseroan tetap memprediksi positif untuk prospek jangka panjang dan secara tekun menjalankan rencana ekspansinya dengan fokus dan disiplin sembari memperkuat rantai nilai industri di Indonesia," ucap Suryandi.

https://money.kompas.com/read/2023/11/01/103000526/beban-pendapatan-turun-rugi-bersih-chandra-asri-susut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke