Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jumlah Pesawat Komersial di Asia Tenggara Bakal Mencapai 4.000 Unit pada 2042

Proyeksi ini dimuat dalam Prospek Pasar Komersial Boeing 2023 (Commercial Market Outlook/CMO), yang merupakan prediksi jangka panjang tahunan perusahaan mengenai kebutuhan pesawat komersial dan layanan.

Dalam proyeksinya, Boeing menyebut selama 2023-2042 pengiriman pesawat terbang komersial ke Asia Tenggara sebanyak 4.225 unit. Rinciannya, 3.390 unit pesawat berlorong tunggal, 770 unit pesawat berbadan lebar, 45 unit pesawat jet regional, dan 20 unit pesawat kargo.

Direktur Pelaksana Boeing Commercial Marketing untuk Asia Pasifik Dave Schulte mengatakan, Asia Tenggara akan menjadi pasar pesawat berlorong tunggal yang paling cepat tumbuh di dunia sepanjang periode perkiraan 20 tahun ke depan.

Hal ini seiring maskapai penerbangan bertarif rendah (low cost carrier/LCC) yang kini menjadi model bisnis dominan dan terus melebarkan jaringannya di seluruh wilayah.

"Dengan dibukanya kembali pasar Asia Tenggara, lalu lintas udara akan tumbuh secara substansial," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (10/11/2023).

Dia menyebut, maskapai LCC di Asia Tenggara akan menambah lebih dari 2.000 pesawat jet berlorong tunggal baru hingga 20 tahun ke dapan.

Jumlah tersebut meliputi hampir dua pertiga dari keseluruhan pengiriman pesawat berlorong tunggal untuk kawasan ini yang diproyeksikan sebanyak 3.390 unit.

Dengan demikian, maskapai LCC akan mengangkut 56 persen dari lalu lintas penumpang pada 2042, dibandingkan dengan 22 persen pada 2012.

Selain itu, CMO 2023 untuk Asia Tenggara juga mencakup memproyeksikan pada 2042 sebanyak 83 persen pengiriman ke kawasan ini akan mendukung pertumbuhan armada.

Sementara 17 persen pengiriman adalah untuk menggantikan pesawat-pesawat lama dengan model yang efisiensi bahan bakarnya lebih baik.

Kemudian, armada pesawat berbadan lebar diprediksi akqn naik tiga kali lipat, dengan permintaan mencapai hampir 800 pesawat, termasuk pesawat jet penumpang seperti Boeing 787 Dreamliner, 777X, dan jenis pesawat kargo.

Pertumbuhan armada akan mendorong permintaan senilai 310 miliar dollar AS dalam layanan penerbangan, termasuk perawatan, perbaikan, pelatihan, dan suku cadang.

https://money.kompas.com/read/2023/11/11/180000826/jumlah-pesawat-komersial-di-asia-tenggara-bakal-mencapai-4.000-unit-pada-2042

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke