Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Emiten Jasa Pengangkutan Batu Bara BESS Catat Kenaikan Laba 43,69 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten jasa pengangkutan laut batu bara, PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk (BESS) mencatatkan peningkatan kinerja per September 2023. BESS pun optimistis meneruskan tren pertumbuhan hingga akhir tahun ini.

Mengutip laporan keuangan per 30 September 2023, BESS mencatatkan laba periode berjalan berjalan Rp 51,07 miliar. Laba BESS tersebut melonjak 46,39 persen dari Rp 34,89 miliar per September 2022.

Sementara itu, BESS berhasil menurunkan liabilitas 49,77 persen per September 2023 menjadi Rp 140,79 miliar dari Rp 280,31 miliar pada akhir 2022.

BESS mencetak pendapatan Rp 262,03 miliar, dibandingkan Rp 307,28 miliar per September 2022. Seluruh pendapatan perusahaan berasal dari jasa pelayaran dalam negeri kepada pihak ketiga.

Pada saat yang sama, BESS menekan beban pokok pendapatan 22,55 persen per kuartal III-2023 menjadi Rp 177,68 miliar dari sebelumnya Rp 228,54 miliar per kuartal III-2022. Alhasil BESS mencatatkan laba bruto Rp 84,35 miliar, naik dari tahun sebelumnya Rp 78,74 miliar.

Direktur Batulicin Nusantara Maritim Yuliana menyampaikan bahwa positifnya bisnis batu bara dan nikel turut mendukung kinerja BESS. Selain berhasil mencatatkan pertumbuhan laba, net profit margin BESS juga naik menjadi 19,58 persen per kuartal III-2023 dari 11,35 persen per kuartal III-2022.

“Dengan inisiatif ekspansi industri nikel ini ditunjang dengan pemulihan pada industri batu bara, BESS dapat mendorong pertumbuhan perusahaan yang lebih baik pada tahun 2023,” ungkapnya, dalam siaran pers, Selasa (21/11/2023).


Saat ini BESS sudah mengoperasikan khusus 2 set kapal tunda dan tongkang untuk fokus melayani jasa pengangkutan laut nikel di wilayah Morowali utara, Sulawesi Tengah.

Yuliana menuturkan apabila diperlukan maka BESS akan melakukan penambahan unit kapal baru yang terfokus di industri nikel guna mendukung pemenuhan jasa pengangkutan laut nikel di Indonesia.

BESS saat ini telah memiliki 18 set tugboat dan 18 kapal tongkang yang semuanya sudah dipastikan aman dan andal untuk beroperasi. Perusahaan juga memiliki Landing Craft Tank (LCT), yakni kapal yang digunakan untuk transportasi di laut dan perairan dangkal.

Kapal LCT biasanya digunakan untuk pengiriman antar pulau atau antar lokasi dengan jenis muatan (cargo) berupa barang berukuran besar dan alat berat. Dengan Kapal LCT, alat-alat dan bahan-bahan tersebut dapat diangkut hingga ke daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau dengan kapal pengangkut biasa.

Di sisi lain, BESS tetap optimistis permintaan batu bara secara global diperkirakan akan tetap tinggi. Meskipun harga batu bara sempat terkoreksi pada awal tahun, tetapi permintaan batu bara akan naik signifikan pada pengujung tahun di bulan Oktober–Desember 2023.

“Industri batu bara meningkat pada kuartal IV 2023 karena adanya winter season demand yang di mana hal ini akan berpengaruh juga pada pemulihan harga batu bara,” tandasnya.

Dari sisi kas, BESS mengalirkan arus kas neto untuk investasi Rp200,57 miliar, naik dari tahun sebelumnya Rp 8,30 miliar. Kas dan bank pada akhir periode September 2023 pun mencapai Rp 103,59 miliar dari sebelumnya Rp148,40 miliar.

BESS pun meningkatkan ekuitas menuju Rp544,59 miliar dibandingkan sebelumnya Rp492,35 miliar. Total aset BESS mencapai Rp685,39 miliar per September 2023, dari sebelumnya Rp772,66 miliar. (Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Laba Batulicin Nusantara Maritim (BESS) Naik 46,39% Hingga Kuartal III-2023

https://money.kompas.com/read/2023/11/21/213000426/emiten-jasa-pengangkutan-batu-bara-bess-catat-kenaikan-laba-43-69-persen

Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke