5 Alasan Mengapa Indonesia Disebut Negara Agraris

KOMPAS.com - Mengapa Indonesia disebut negara agraris? Jawabannya tentu saja karena perekonomian negara ini sangat bergantung pada sektor pertanian.

Sektor pertanian merujuk pada bagian ekonomi yang terkait dengan produksi tanaman, peternakan, dan kegiatan-kegiatan terkait lainnya.

Sektor ini mencakup berbagai kegiatan yang terlibat dalam produksi, pengolahan, distribusi, dan pemasaran produk pertanian.

Dari data Sensus Pertanian yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS), terdapat 40,69 juta orang Indonesia yang bekerja di sektor pertanian alias berprofesi sebagai petani.

Dari jumlah tersebut, sebagian tak hanya dicatat sebagai petani penggarap lahan, namun juga di dalamnya terdapat pekerjaan lainnya yang terkait sektor pertanian.

Mengapa Indonesia disebut negara agraris?

Mengutip Buku Menuju Indonesia Maju 2045 yang diterbitkan Universitas Gajah Mada, negara agraris adalah istilah untuk negara yang penduduknya dominan bergantung pada sektor pertanian.

Mengapa Indonesia disebut sebagai negara agraris karena sebagian besar penduduknya menggantungkan hidup dari sektor pertanian.

Pertanian telah menjadi tulang punggung ekonomi dan kehidupan masyarakat di Indonesia selama berabad-abad. Beberapa faktor yang menjadikan mengapa Indonesia disebut negara agraris:

1. Lahan pertanian yang luas

Indonesia disebut sebagai negara agraris karena memiliki lahan pertanian yang sangat luas dan subur. Sebagian besar tanahnya cocok untuk pertanian, baik tanaman pangan maupun tanaman hortikultura.

2. Iklim tropis

Alasan kedua Indonesia disebut sebagai negara agraris karena iklimnya mendukung pertumbuhan berbagai jenis tanaman sepanjang tahun. Hal ini memungkinkan adanya produksi pertanian secara berkelanjutan.

3. Ketergantungan penduduk

Sebagian besar penduduk Indonesia hidup di pedesaan dan menggantungkan hidup mereka pada pertanian. Pertanian menjadi mata pencaharian utama bagi sebagian besar masyarakat di daerah pedesaan.

4. Produksi tanaman pangan

Faktor keempat Indonesia disebut sebagai negara agraris karena negara ini merupakan produsen utama tanaman pangan seperti padi, jagung, kedelai, dan kelapa sawit. Tanaman-tanaman ini merupakan komponen penting dalam ketahanan pangan nasional.

5. Peran sektor pertanian dalam ekonomi

Meskipun ekonomi Indonesia telah mengalami diversifikasi ke sektor-sektor lain, pertanian masih memiliki peran penting dalam kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) negara.

Meskipun Indonesia memiliki potensi dalam sektor pertanian, negara ini juga menghadapi berbagai tantangan, termasuk masalah pertanian subsisten, rendahnya produktivitas, dan infrastruktur pertanian yang terbatas.

Sektor-sektor pertanian

Sektor pertanian merujuk pada bagian ekonomi yang terkait dengan produksi tanaman, peternakan, dan kegiatan-kegiatan terkait lainnya.

Sektor ini mencakup berbagai kegiatan yang terlibat dalam produksi, pengolahan, distribusi, dan pemasaran produk pertanian. Berikut adalah beberapa komponen utama dari sektor pertanian:

1. Pertanian tanaman pangan

Ini mencakup produksi tanaman pangan utama seperti padi, jagung, gandum, kedelai, dan lainnya. Tanaman pangan merupakan sumber utama energi dan gizi bagi manusia.

2. Hortikultura

Melibatkan produksi sayuran, buah-buahan, bunga, dan tanaman hias. Hortikultura mencakup kegiatan budidaya yang lebih khusus dan intensif untuk tanaman yang tidak termasuk dalam kategori tanaman pangan utama.

3. Peternakan

Sektor ini melibatkan pemeliharaan dan pengelolaan hewan ternak seperti sapi, kambing, domba, ayam, dan lainnya. Peternakan dapat mencakup produksi daging, susu, telur, dan produk hewan lainnya.

4. Agroindustri

Proses pengolahan hasil pertanian menjadi produk lebih lanjut, seperti pengolahan padi menjadi beras, tebu menjadi gula, atau susu menjadi produk olahan susu. Agroindustri berkontribusi pada nilai tambah dan diversifikasi produk.

Selain disebut sebagai negara agraris, Indonesia juga dikenal dengan sebutan negara maritim.

Mengapa negara Indonesia disebut sebagai negara kepulauan maritim dan agraris? Tentu saja karena secara geografis wilayahnya didominasi laut dan berbentuk kepulauan.

Masyarakat Indonesia, selain bertani, juga banyak yang berprofesi sebagai nelayan.

Itulah jawaban terkait mengapa Indonesia disebut negara agraris. Semoga informasi ini bisa membantu.