Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penuhi Aturan "Free Float" 7,5 Persen, BTPN Bakal Cari Investor

Direktur Utama BTPN Henoch Munandar menjelaskan, perusahaan berkomitmen akan melaksanakan ketentuan dari Bursa Efek Indonesia tersebut.

"Untuk memenuhi syarat minimum 7,5 persen, kami komit sampai akhir tahun memenuhi ketentuan," kata dia saat ditemui dalam acara Bank BTPN Economic Outlook 2024, Rabu (22/11/2023).

Ia menambahkan, untuk memenuhi ketentuan tersebut pihaknya terus melakukan pendekatan pada investor.

Adapun, BTPN berharap saham perusahaannya dapat diserap oleh investor ritel dan masyarakat.

Dilansir dari keterbukaan informasi BEI, pada 15 November 2023, BTPN telah mengumumkan akan melakukan Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 7 Desember 2023.

Agenda RUPSLB tersebut akan membahas persetujuan atas pelaksanaan penarikan saham hasil pembelian kembali, serta persetujuan rencana Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PHMETD) atau right issue.

Perseroan bermaksud untuk menawarkan sebanyak-banyaknya 3,09 miliar saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp 20 per saham.

Saham baru tersebut akan diterbitkan dari portepel perseroan dan dicatatkan di BEI sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Saham baru tersebut akan memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala aspek dengan seluruh saham lama perseroan, termasuk hak atas dividen.

Dikutip dari RTI, porsi kepemilikan saham BTPN oleh masyarakat atau publik baru sekitar 5,25 persen untuk non warkat dan sebanyak 1,17 persen untuk warkat.

Di sisi lain, sebagai pemegang saham pengendali Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) memiliki 92,43 persen saham BTPN.

Sebagai informasi, aturan batas minumum saham free float senilai 7,5 persen ini harus dipenuhi paling lambat 21 Desember 2023. Emiten yang tidak dapat memenuhi akan masuk ke papan pemantauan khusus.

https://money.kompas.com/read/2023/11/22/164200326/penuhi-aturan-free-float-7-5-persen-btpn-bakal-cari-investor

Terkini Lainnya

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Whats New
Cadangan Devisa RI  Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Cadangan Devisa RI Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Whats New
Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Whats New
Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Whats New
Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

BrandzView
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Harga Emas Dunia Turun di Tengah Penantian Pasar

Harga Emas Dunia Turun di Tengah Penantian Pasar

Whats New
Resmi Melantai di BEI, Saham Emiten Aspal SOLA Naik 30 Persen

Resmi Melantai di BEI, Saham Emiten Aspal SOLA Naik 30 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke