Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Inklusivitas Dipandang Bisa Majukan Industri Kripto dan Blockchain

JAKARTA, KOMPAS.com - Industri kripto dan blockchain diperkirakan akan terus berkembang secara global. Salah satu hal yang bisa mendukung kemajuan industri ini adalah inklusivitas.

Gracy Chen, Direktur Utama Bitget menyoroti sangat pentingnya membangun tim yang memiliki beragam dan inklusif, termasuk di industri kripto dan blockchain.

Chen mengungkapkan bahwa tantangannya bukan hanya dalam hal gender, tetapi bagaimana membangun tim yang inklusif terhadap etnis dan usia juga penting dalam suatu perusahaan.

"Meskipun kita sudah mencapai kemajuan dalam meningkatkan keragaman gender, wanita masih menghadapi banyak tantangan dalam karier mereka. Ada statistik yang sangat lengkap mengenai hal ini," tutur Chen dalam keterangannya, Selasa (28/11/2023).

"Namun, situasinya berubah dan kami tidak bisa komplain atau meminta keringanan atau kondisi khusus. Saya berterima kasih kepada rekan-rekan dan mitra saya, dan menurut saya industri blockchain adalah salah satu sektor di mana keragaman gender, etnis, dan usia telah mencapai tingkatan yang tertinggi, dan lebih mudah untuk melakukan hal ini di blockchain daripada di bidang lain, seperti olahraga, di mana, sebagai contoh, seorang wasit wanita keluar untuk memimpin pertandingan sepak bola tim pria," imbuh dia.

Chen memberi contoh, di Bitget, jumlah pegawai perempuan sudah mencapai 40 persen. Dia mengimplementasikan bagaimana cara komunikasi yang baik antar karyawan dari segi gender, usia dan etnis dan mendukung seluruh karyawannya untuk proaktif serta memberikan ide yang dimiliki dalam pengembangan perusahaan.

"Kami menghargai cara berkomunikasi yang lugas dan pola pikir proaktif yang berbasis hasil. Usia, jenis kelamin, dan kewarganegaraan tidak pernah menjadi kriteria bagi kami saat merekrut karyawan," ungkap Chen.


Dia menjelaskan, pihaknya memiliki budaya demokrasi tanpa hierarki yang ketat, di mana setiap karyawan dapat menghubungi manajer secara langsung untuk masalah apa pun dan mendapatkan bantuan dan dukungan.

"Semua ini mempermudah tim SDM kami dalam mengatasi masalah keragaman dan inklusi karena bisnis kami bersifat internasional dan beragam," tutur Chen.

Chen menyatakan, kemajuan industri kripto tentunya berasal dari aspek fundamental kripto sendiri yaitu DeFi atau keuangan yang terdesentralisasi.

Salah satu contohnya adalah NFT yang menciptakan kemungkinan baru terhadap kepemilikan dan pertukaran nilai, khususnya di bidang-bidang seperti seni, game, dan real estat virtual.

Hal ini bertujuan untuk merevolusi layanan keuangan tradisional dengan membuat kemungkinan pengguna untuk mengaksesnya secara terdesentralisasi dan lebih inklusif.

"Ke depannya, saya melihat industri mata uang kripto akan terus berkembang dan menjadi lebih populer. Kita mungkin akan melihat peningkatan adopsi mata uang kripto sebagai metode pembayaran dan lebih banyak lagi institusi keuangan tradisional yang terlibat di dalamnya," papar Chen.

Selain itu, pengembangan kasus penggunaan dan teknologi baru, seperti interoperabilitas blockchain dan solusi penskalaan layer 2, akan semakin mendorong inovasi dan pertumbuhan di industri ini."

Selain itu, Chen juga mengungkapkan bahwa pengembangan inovasi produk dan manajemen risiko juga berpengaruh terhadap tim yang inklusif dalam suatu organisasi perusahaan.

Karena akan ada banyak ide, saran dan diskusi yang dibutuhkan dari karyawan yang ahli dalam bidangnya namun juga tetap membutuhkan saran dari tim lainnya untuk implementasi yang lebih sempurna khususnya bagi layanan pengguna.

https://money.kompas.com/read/2023/11/28/200000426/inklusivitas-dipandang-bisa-majukan-industri-kripto-dan-blockchain

Terkini Lainnya

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke