Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

ABMM Fokus Terapkan ESG, Gunakan Biogas dari Cangkang Sawit hingga Konservasi Bakau

JAKARTA, KOMPAS.com - PT ABM Investama Tbk (ABMM) kembali memperoleh predikat Leadership AAA dalam ESG Disclosure Transparency Awards 2023.

Ini merupakan tahun ketiga perusahaan meraih predikat tersebut lantaran konsisten mengimplementasikan Good Corporate Governance (GCG) terutama dalam hal Environment, Social, & Governance (ESG) melalui melalui Laporan Keberlanjutan (Sustainability Report) yang terbuka untuk publik.

Penghargaan tersebut sekaligus menjadi tolak ukur dari komitmen dan langkah korporasi dalam mempraktikkan ESG di unit bisnisnya. Hal ini juga menjadi upaya dalam membantu pemerintah menuju Indonesia Net Zero Emission (NZE).

“Penerbitan Laporan Berkelanjutan (Sustainability Report) membantu kami untuk mengukur capaian-capain perusahaan, terutama dari perspektif ESG. Pelaporan ini juga menjadi kompas agar kami senantiasa selaras dan dapat berkontribusi pada upaya Pemerintah dalam menurunkan emisi gas rumah kaca secara nasional,” ujar Direktur Utama ABM Investama Andi Djajanegara dalam keterangan tertulis, Jumat (1/12/2023).

Melalui inisiatif ini, sambung Andi, perusahaan berupaya untuk meyakinkan stakeholder bahwa praktik ESG senantiasa dilaksanakan guna meningkatkan daya tahan ekosistem bisnis Grup ABM dalam menghadapi risiko perubahan iklim dan geopolitik global.

Di samping itu, langkah ini sekaligus menjadi komitmen perusahaan untuk memperlihatkan konsistensi penerapan Good Corporate Governance sebagai bentuk tanggung jawab kepada publik.

Sebagai perusahaan investasi energi terintegrasi, ABMM telah mengembangkan bisnis pembangkit listrik energi baru dan terbarukan tenaga biogas yang memanfaatkan limbah cangkang kelapa sawit sebagai salah satu inisiatif adaptasi perubahan iklim.


Pembangkit listrik ini secara konsisten sejak 2020 telah menyuplai energi bersih ke jalur elektrifikasi nasional jaringan Kalimantan Selatan dan Tengah yang dikelola oleh PT PLN (Persero).

Di aspek sosial, perseroan mengelola program-program pemberdayaan masyarakat yang tepat guna. Di antaranya pemberdayaan perempuan penggiat batik tenun Sasirangan khas Kalimantan, pelatihan profesional mekanik, operator, dan teknisi las bersertifikasi BNSP; pembentukan Kelompok Tani Hutan untuk merehabilitasi Daerah Aliran Sungai (Rehabilitasi DAS); program anti tengkes balita (anti stunting), serta konservasi bakau (mangrove) berbasis masyarakat pesisir.

“Program-program ini menjadi bukti nyata bahwa pada dasarnya Perusahaan senantiasa memprioritaskan masyarakat dan lingkungan sekitar wilayah operasi kami. Hal ini sejalan dengan misi perusahaan untuk menciptakan lapangan kerja yang layak dan berkualitas bagi sebanyak mungkin rakyat Indonesia, sekaligus menjadi warga korporat yang baik secara aktif terlibat dalam sendi-sendi sosial budaya masyarakat,” jelas Andi.

https://money.kompas.com/read/2023/12/01/192200726/abmm-fokus-terapkan-esg-gunakan-biogas-dari-cangkang-sawit-hingga-konservasi

Terkini Lainnya

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke