Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

OJK "Pede" Penyaluran Kredit Bank Tumbuh di Atas 10 Persen Tahun Ini

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan, target tersebut dipatok bukan tanpa alasan.

"Pertama, biasanya ini karena siklus perekonomian juga memang menjelang akhir tahun selalu ada peningkatan," kata dia dalam Konferensi Pers Asesmen Sektor Jasa Keuangan dan Kebijakan OJK Hasil RDK Bulanan November 2023, Senin (4/12/2023).

Ia menambahkan, saat ini kredit juga dapat didorong juga dengan adanya musim pemilihan umum (pemilu). Biasanya, adanya pemilu diasosiasikan dengan pertumbuhan tingkat konsumsi masyarakat.

Dengan begitu harapannya, tingkat konsumsi yang meningkat dapat mendorong pertumbuhan kredit perbankan.

Di sisi lain, Dian menilai kinerja industri perbankan tergolong baik dan terjaga. Itu tercermin dari kemampuan perbankan menghadapi risiko kredit.

Angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan negara lain yang tidak mencapai 20 persen.

"Kami juga selalu memperhatiakan tata kelola perbankan," imbuh dia.

Pengawasan perbankan umumnya relatif lebih ketat terutama saat adanya tekanan global terhadap ekonomi domestik.

"Dampak dari gejolak ekonomi global itu hanya sangat sedikit pada kita sebetulnya," terang dia.

Dian mengeklaim, kondisi kesehatan Indonesia berada di atas perbankan di negara maju.

"Mudah-mudahan menambah confidence," tutup dia.

Sebelumnya Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memproyeksikan, pertumbuhan kredit dapat mencapai 10-12 persen pada 2024.

Penyaluran kredit diperkirakan akan tumbuh kembali menjad 11 sampai 13 persen pada 2025.

https://money.kompas.com/read/2023/12/04/140000426/ojk-pede-penyaluran-kredit-bank-tumbuh-di-atas-10-persen-tahun-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke