Terima Pendanaan dari Induk Usaha, BBN Airlines Tambah 40 Pesawat di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - BBN Airlines Indonesia, umumkan terima pendanaan jumbo sebesar 6,2 juta dollar AS atau sekitar Rp 96,1 miliar (kurs Rp 15.500) dari perusahaan induk, Avia Solutions Group.

Chairman BBN Airlines Indonesia Martynas Grigas mengatakan, pihaknya menyambut baik investasi dan keyakinan Avia Solutions Group.

"Dengan adanya dukungan ini, BBN Airlines Indonesia siap merealisasikan rencana strategis perusahaan mengoperasikan total 40 unit pesawat pada akhir tahun 2027," ujar Martynas melalui keterangan pers, Senin (4/12/2023).

"Kami berharap, langkah-langkah yang telah kami susun akan dapat semakin memperkuat sektor penerbangan Indonesia, baik di pasar domestik maupun internasional," sambungnya.

Kemudian, pendanaan tersebut juga untuk memperkuat layanan BBN Airlines Indonesia. Sebab, BBN berkomitmen membawa layanan yang lebih beragam dan berkualitas tinggi bagi industri penerbangan di Indonesia.

"Kedepannya kami juga berencana akan memperluas layanan ke segmen penerbangan komersial,” ungkap Martynas.

Selanjutnya, MArtynas berharap masuknya pendanaan ini tidak hanya akan menjadi tonggak besar bagi BBN Airlines Indonesia, namun juga akan berkontribusi nyata dalam menggerakkan sektor penerbangan di RI.

Dengan fokus pada pengembangan bisnis, pelayanan berkualitas serta visi untuk menjadi penyedia layanan yang inovatif, kami siap untuk menjadi mitra terpercaya dan memajukan industri penerbangan di Indonesia,” tutup Martynas.

Sebagai informasi, BBN Airlines merupakan perusahaan penyedia jasa aircraft, crew, maintenance, and insurance (ACMI), penyewaan pesawat (charter), dan kargo.

Perusahaan masuk ke Indonesia sejak 2022 dan kini nilai perusahaannya mencapai sekitar Rp 217 miliar.

Saat ini, BBN Airlines berlokasi strategis di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, menjadikan BBN Airlines Indonesia berfungsi sebagai penghubung penting bagi para pelanggan di seluruh Indonesia dan Asia Tenggara.