Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ramalan Ekonom, 10 hingga 20 Tahun Lagi Semua Bank Bakal Jadi Digital

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Segara Institute Piter Abdullah Redjalam mengatakan, pergeseran industri perbankan akan terus terjadi, di mana dalam 10 hingga 20 tahun ke depan seluruh perbankan sudah mengunakan teknologi digital.

“Digital itu luas sekali, dan bank digital akan terus meningkat baik layanannya dan maupun jumlahnya,” kata Piter di Jakarta, Selasa (5/12/2023).

“Pada kurun waktu tertentu, 10 sampai 20 tahun lagi, kita tidak akan mengenal lagi yang namanya bank digital, karena semua bank sudah menjadi bank digital saat itu,” lanjut dia. 

Dia mengatakan, saat ini bank digital merupakan keniscayaan di mana ada banyak bank yang mulai mengambangkan layanan dan beralih ke model bisnis digital.

Piter bilang, sebagian besar bank biasanya menggunakan anak usahanya atau bank kecil yang kemudian berkembang menjadi bank digital.

“Mereka mengembangkan bank digital sendiri sebagai laboratoriumnya,” jelas Pieter.

"Saat ini pengembangan dan pendirian bank digital terus belangsung dan merupakan tahap awal persaingan bank di era digital. Mereka melakukan itu karena mereka tau bahwa tanpa bertransformasi ke bank digital, mereka akan kalah dalam persaingan di masa depan,” tambahnya.

Ekosistem bank digital

Piter mengatakan dalam hal perkembangan atau transformasi bank digital, umumnya menggunakan ekosistem sebagai basis. 

Menurut dia, untuk dapat bersaing dengan perbankan digital lain, bank digital harus membangun ekosistemnya sendiri dengan cara berkolaborasi.

Belakangan ini, beberapa perbankan juga banyak melakukan merger dan akuisisi sebagai upaya untuk meningkatkan jumlah ekosistem di dalamnya. Namun, masalah kegagalan dalam aksi korporasi ini juga mungkin terjadi karena beberapa alasan.

“Secara general, ada alasan teknis dan ada alasan non teknis. Alasan teknis itu terkait dengan sistem yang digunakan. Kadang basis IT itu sendiri tidak kompetibel antara satu dengan yang lain. Tapi saya rasa itu lebih mudah diselesaikan,” kata Pieter.

“Alasan non teknis saya kira lebih besar kemungkinan gagal bergabung antara dua entitas bisnis,” tambah Piter.

https://money.kompas.com/read/2023/12/06/132033126/ramalan-ekonom-10-hingga-20-tahun-lagi-semua-bank-bakal-jadi-digital

Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke