BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Sido Muncul
Salin Artikel

Luncurkan Iklan Terbaru, Sido Muncul Promosikan Pariwisata Indonesia ke Dunia Internasional

JAKARTA, KOMPAS.com – Usai meluncurkan iklan Tolak Angin bersama tiga srikandi hebat Tanah Air, produk dari PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk, Tolak Angin, kembali membuat kejutan dengan mengeluarkan iklan terbaru yang tak kalah heboh.

Kali ini, Tolak Angin menghadirkan iklan pariwisata yang memperkenalkan sejumlah destinasi di wilayah timur Indonesia.

Tak jauh berbeda dengan sebelumnya, Sido Muncul kembali menggandeng sejumlah talenta lokal, seperti Aurelie Moeremans, Sarah Fajira, Ahmad Abdul, dan Veronica Tan.

Iklan teranyar Sido Muncul hadir dengan konsep berbeda lantaran dibuat layaknya video musik sembari memamerkan keindahan sejumlah lokasi wisata di Sumba Timur, mulai dari Pantai Laipori, Air Terjun Weekacura, Bukit Ndapayami, hingga Kampung Adat Ratenggoro.

Selain menampilkan lokasi wisata yang inda, iklan itu juga menunjukkan keindahan dan cara pembuatan kain tenun khas Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dalam iklan berdurasi 4:09 menit itu, para brand ambassador yang dihadirkan pun secara kompak menyanyikan tembang klasik dari penyanyi asal Amerika Serikat (AS) Ben E King berjudul “Stand by Me”.

Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat mengatakan, konsep iklan yang dihadirkan oleh pihaknya kali memang cukup berbeda. Sebab, Sido Muncul juga ingin mempromosikan budaya dan keindahan Indonesia pada dunia internasional.

“Kami tak hanya ingin mempromosikan Tolak Angin ke luar negeri, tapi juga budaya Indonesia. Nah, kami bikin pakai video musik agar bisa lebih diterima. Makanya, iklan ini juga tayangnya di Youtube dan bukan di televisi. Nanti akan dipromosikan di sejumlah negara, seperti Malaysia, Filipina, Italia, dan Amerika Serikat (AS),” ujar Irwan pada acara Launching Iklan Pariwisata melalui Musik Bersama Tolak Angin di Restoran Bima Ayam Goreng, Jumat (8/12/2023).

Irwan pun berharap, upaya tersebut turut mendorong minat wisatawan asing untuk berkunjung ke Indonesia.

Ingin eksplorasi Indonesia timur

Pemilihan Sumba Timur sebagai lokasi pembuatan iklan terbaru Tolak Angin dari Sido Muncul dilakukan bukan tanpa alasan.

Irwan menjelaskan bahwa selain karena punya berbagai destinasi wisata alam yang bagus, Sido Muncul juga ingin membantu pemerintah dalam mengekspos keindahan Indonesia timur.

“Selama ini kan kita tahu bahwa Indonesia lebih berfokus ke Pulau Jawa. Padahal, Indonesia punya banyak potensi besar selain di Jawa, khususnya di Indonesia timur. Adapun pilihan awal kami jatuh pada Sumba Timur ini,” kata Irwan.

Irwan menambahkan, setelah iklan tersebut, Sido Muncul juga akan membuat video lain yang berlokasi di sejumlah tempat wisata di Indonesia.

Salah satunya adalah Manado, Sulawesi Utara( Sulut), pada Selasa (12/12/2023).
Berbeda dengan video pertama, pada video kedua, Sido Muncul akan membuat video dengan mengkover lagu asal Indonesia.

“Jadi, kover lagu asing pada video pertama itu kan memang untuk menarik perhatian masyarakat luar. Untuk yang kedua, baru nanti kami akan menyanyikan lagu dari Tanah Air. Buat lagunya sendiri masih kami pilih-pilih,” terangnya.

Aurelie mengaku senang karena bisa ikut serta dalam iklan terbaru Sido Muncul sembari mempromosikan keindahan Indonesia.

“Saya senang sekali bisa diajak ke Sumba yang merupakan tempat wisata yang sangat indah. Iklan ini jadi sesuatu yang bagus buat sektor pariwisata Indonesia. Sebab, masyarakat internasional bisa jadi lebih tahu tentang negara kita dan semoga mereka tertarik untuk ke sini,” ujar Aurelie.

Senada dengan Aurelie, Abdul yang merupakan jebolan Indonesian Idol Season 9 asal Kupang, NTT, juga tak bisa menyembunyikan antusiasmenya.

“Saya sangat antusias karena proyek ini bertujuan untuk mengenalkan keindahan Indonesia. Semoga nantinya jadi banyak (wisatawan) yang tertarik untuk berkunjung ke Tanah Air,” terang Abdul.

Jamu dapat pengakuan UNESCO

Pada kesempatan tersebut, Irwan juga menyatakan rasa bangga lantaran jamu Indonesia ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) pada Rabu (6/12/2023).

Selaku pengusaha jamu dan olahan herbal kawakan, Irwan menyatakan bahwa penetapan jamu sebagai WBTB UNESCO juga harus diimbangi dengan implementasi kebijakan yang tepat agar ramuan obat tradisional asli Indonesia ini bisa semakin mendunia.

“Implementasinya harus tepat. Kalau tidak, ya, akan percuma sudah ditetapkan sebagai WBTB. Salah satunya adalah terkait ekspor agar produk jamu nasional bisa lebih mudah dipasarkan,” ucap Irwan.

Irwan mengaku, selaku anggota Gabungan Pengusaha (GP) Jamu Indonesia, ia akan mendorong pemerintah untuk mengimplementasikan berbagai kebijakan yang mendorong keberadaan jamu, baik di dalam maupun luar negeri.

Ia pun bakal berupaya menggandeng pengusaha lain untuk berdiskusi dengan pemerintah.

“Saya dan beberapa pengusaha jamu lain di Tanah Air, seperti Jony Yuwono, Putri Kusuma Wardani, dan Jaya Suprana, akan coba bekerja sama dengan pemerintah. Kami juga dorong peminat jamu dari generasi muda,” tutur Irwan.

https://money.kompas.com/read/2023/12/10/200451326/luncurkan-iklan-terbaru-sido-muncul-promosikan-pariwisata-indonesia-ke-dunia

Terkini Lainnya

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Bagikan artikel ini melalui
Oke