Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Strategi Tokio Marine Jaga Hasil "Undewriting" Tetap Positif

Hal tersebut membuat perusahaan asuransi umum harus menggunakan hasil investasi demi menutup biaya operasional perusahaan.

PT Asuransi Tokio Marine Indonesia (Tokio Marine) mengklaim, hasil underwriting perusahaan selalu menunjukkan hasil positif dalam 5 tahun terakhir.

Presiden Direktur Tokio Marine Indonesia Sancoyo Setiabudi mengungkapkan, hasil underwriting yang telah dikurangi dengan beban usaha selalu menunjukkan hasil positif.

"Sementara hasil investasi kami bisa anggap sebagai tambahan dari underwriting profit," kata dia dalam konferensi pers PT Asuransi Tokio Marine Indonesia, Rabu (13/12/2023).

Hasil underwriting dapat diartikan sebagai hasil premi yang telah dikurangi dengan biaya akuisisi, klaim dibayar, dan kenaikan atau penurunan cadangan klaim.

Ia mengungkapkan, untuk dapat mempertahankan hasil underwriting yang positif perlu penilaian risiko yang matang di proses awal akuisisi.

Proses tersebut dilakukan oleh seorang underwriter. Tugasnya adalah menilai seberapa besar risiko yang mampu diterima sekaligus besaran premi yang pantas.

"Dengan melakukan risk menegement yang benar di depan, bisa menimimalisir risiko klaim, Atau jika ada risiko itu adalah yang sudah diperhitungkan," imbuh dia.

Lebih lanjut, Sancoyo membeberkan, ada beberapa perusahaan asuransi yang memiliki laba positif. Namun ketika ditelisik hasil underwriting-nya ternyata tidak cukup untuk menopang beban usaha.

Dengan begitu, perusahaan perlu menggunakan hasil investasi untuk menopang bisnis.

"Karena dia bisa positif tapi underwriting result-nya didukung oleh hasil investasi," ujar dia.

Dilansir dari laporan keuangan Tokio Marine, pendapatan premi tercatat Rp 1,77 triliun sampai 31 Oktober 2023.

Sementara jumlah pendapatan underwriting senilai Rp 978 miliar. Sedangkan hasil underwriting tercatat Rp 579,02 miliar.

Di sisi lain, hasil investasi Tokio Marine tercatat Rp 89,93 miliar. Sampai akhir Oktober, laba setelah pajak Tokio Marine tercatat Rp 272,35 miliar.

Sebagai informasi, Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menilai industri asuransi umum dan reasuransi belum sehat.

Ketua AAUI Budi Herawan menjelaskan, salah satu indikator yang digunakan untuk mengukur hal tersebut adalah dengan memperhatikan rasio hasil undewriting dan rasio beban usaha (operation expenditure/opex).

"Tidak sehat kalau saya kan indikatornya sudah pasti hasil underwriting belum bisa menutupi biaya opex," ujar dia pada November 2023.

https://money.kompas.com/read/2023/12/13/173800026/strategi-tokio-marine-jaga-hasil-undewriting-tetap-positif

Terkini Lainnya

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 DI Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 DI Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebas Tugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebas Tugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke