Para Emiten Didorong Terapkan ESG yang Bertanggung Jawab

“Kita akan selalu bekerja sama dengan regulator, kita melakukan edukasi ke para emiten,” kata Armand di BEI, Jakarta, Rabu (13/12/2023).

Dia mengatakan, pihaknya akan terus berkontribusi, berinovasi, memperluas peranan pada dunia usaha, serta dapat terus mendorong perusahaan-perusahaan potensial agar dapat berkembang menjadi emiten-emiten yang baik di pasar modal.

“Kalau konsultasi juga kita ada help desk-nya. Tahun depan juga kita membuat konsultasi hukum untuk perusahaan, seperti konsultasi hukum misalnya terkait bagaiman hal yang harus dilakukan ketika perusahaan mengalami kepailitan, dan itu beberapa hal yang kita buat standar untuk emiten, termasuk update peraturan dari pemerintah,” jelas dia.

Di sisi lain, pihaknya juga mendorong agar para emiten memiliki kepedulian sosial yang tinggi dan mengimplementasikan praktik GCG dan ESG sebagai upaya mendorong keberlangsungan usaha dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

“Praktik ESG yang bertanggung jawab merupakan kedua hal berkesinambungan yang menjadi tanggung jawab kita semua baik sebagai emiten di pasar modal maupun sebagai bagian dari masyarakat,” jelas dia.

“Sebagai asosiasi kita fokus pada edukasi, kita bicarakan apa saja yang dibutuhkan bagi emiten untuk fundamental pemerataan informasi. Mengedukasi emiten yang bagus itu seperti apa, kita sharing manajemen keuangan, hingga ESG,” kata dia.

Saat ini jumlah perusahaan tercatat atau emiten yang ada di BEI berjumlah 900 emiten. Sementara itu, jumlah anggota AEI saat ini adalah sebanyak 630 emiten.