JAKARTA, KOMPAS.com - PT BNI Multifinance atau BNI Finance kembali mendapatkan suntikan modal tahap kedua sebesar Rp 400 miliar dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk pada 12 Desember 2023 lalu.
Penambahan modal tahap kedua ini telah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berdasarkan surat nomor S-63/PL.02/2023 tanggal 9 Desember 2023 dan juga telah disetujui melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) perseroan.
Dengan adanya penambahan modal tersebut, maka kepemilikan saham BNI atas BNI Finance menjadi 99,9 persen atau sebesar 1 triliun lembar dari sebelumnya sebesar 99,9 persen atau sebesar 698,4 miliar lembar.
Direktur Utama BNI Finance, Yenanto Siem mengungkapkan, penambahan modal yang dilakukan oleh BNI merupakan langkah konkret dalam mendukung pertumbuhan kinerja dari BNI Finance untuk bersaing menjadi top of mind di industri pembiayaan otomotif.
“Suntikan modal ini merupakan bentuk kepercayaan penuh dari pemegang saham terhadap kinerja yang sudah BNI Finance capai sejauh ini. Kami berkomitmen untuk mendorong kinerja berkelanjutan dalam jangka panjang,” ujar Yenanto dalam siaran pers, Jumat (15/12/2023).
Sampai dengan kuartal ketiga tahun 2023, BNI Finance mencatatkan pembiayaan sampai dengan September 2023 yang mencapai Rp 1,8 triliun atau meningkat 7,5 kali jika dibandingkan dengan periode yang sama ditahun 2022 yang membukukan pembiayaan sebesar Rp 212 miliar.
Yenanto menyampaikan, adanya penambahan modal tahap kedua ini menjadikan permodalan BNI Finance menjadi semakin kuat dan perseroan telah menyiapkan strategi ekspansi di segmen konsumer seiring dengan penambahan modal yang diterima.
Yenanto mengatakan, tahun depan BNI Finance akan kembali membuka 22 kantor cabang baru untuk dapat memaksimalkan potensi pembiayaan dan juga menjangkau pasar yang lebih luas.
“Dengan strategi ini, kami optimis kinerja perseroan di tahun 2024 akan semakin membaik dan BNI Finance menjadi top of mind perusahaan pembiayaan di Indonesia,” tegasnya.
https://money.kompas.com/read/2023/12/15/172500126/bni-suntik-rp-400-miliar-ke-bni-finance-perkuat-pembiayaan-otomotif