Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bos Pupuk Indonesia Pastikan Pupuk Subsidi di Jateng Tidak Langka, Bisa Dibeli Pakai KTP

JAKARTA, KOMPAS.com - Pupuk Indonesia merespons soal pernyataan calon Presiden Nomor Urut 2, Prabowo Subianto yang menyatakan pupuk subsidi langka dan sulit diperoleh masyarakat di Jawa Tengah.

Hal itu diungkapkan oleh Prabowo saat Debat Perdana Capres, 12 Desember lalu.

Direktur Utama Rahmad Pribadi mengungkapkan, jika dilihat secara ketersediaan stok, pupuk subsidi tidaklah langka. Sementara secara pendistribusian kepada petani sudah bisa menggunakan KTP.

Dengan begitu petani yang tidak memiliki kartu tani tetap bisa mendapatkan pupuk subsidi dengan menunjukkan identitas KTP-nya.

Hal ini juga sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar semua petani bisa mendapatkan haknya mendapatkan pupuk yang murah.

“Pupuk itu enggak langka, Pak Presiden juga bilang produksinya ada. Sementara implementasi tebus pupuk pakai KTP di Jawa tengah sudah diimplementasikan. Begitu dapat arahan dari pak Jokowi kita langsung action,” ujarnya kepada media di Jakarta, Selasa (19/12/2023).

Khusus untuk ketersediaan stok pupuk, baik subsidi maupun non-subsidi, Rahmad mengatakan, pihaknya selalu ikut kunjungan kerja ke daerah-daerah untuk mengecek ketersediaannya.

Selama pengecekkan di sana pun, Pupuk Indonesia memastikan stoknya dalam keadaan aman.

Lebih lanjut dia memaparkan khusus stok pupuk subsidi per hari 17 Desember 2023 ada sebanyak 799.000 ton jenis Urea dan stok Urea non subsidi sebanyak 459.000 ton.

Kemudian untuk NPK subsidi sebanyak 415.000 ton dan NPK non-subsidi sebanyak 650.000 ton.

“Jadi untuk stok kita cukup, banyak dan hampir di seluruh kios subsidi ada. Jadi pupuknya tidak langka,” pungkasnya.

https://money.kompas.com/read/2023/12/19/140000326/bos-pupuk-indonesia-pastikan-pupuk-subsidi-di-jateng-tidak-langka-bisa-dibeli

Terkini Lainnya

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke