Tingkatkan Penggunaan Transaksi Nontunai, Bank Mandiri Luncurkan Layanan Mandiri Contactless

KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk secara konsisten terus meningkatkan penggunaan transaksi nontunai untuk mendorong efisiensi dan kenyamanan layanan digital bagi nasabah.

Salah satu inisiatif yang dilakukan Bank Mandiri adalah dengn meluncurkan Mandiri Contactless, sebuah fitur pembayaran tanpa sentuhan yang menggunakan teknologi Near Field Communication (NFC). Fitur ini resmi diperkenalkan di IKEA, Mall Taman Anggrek, Jakarta, Selasa (19/12/2023).

Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto mengatakan bahwa melalui solusi layanan Mandiri Contactless, nasabah Bank Mandiri dapat dengan cepat dan praktis melakukan transaksi belanja.

Bahkan, untuk nominal tertentu, tidak diperlukan PIN dalam transaksi domestik, dengan catatan bahwa transaksi tersebut dapat dilakukan melalui EDC Contactless Mandiri. Hal ini membuat proses transaksi menjadi lebih praktis dan dapat diselesaikan dalam hitungan detik.

"Dalam mengembangkan layanan digital, Bank Mandiri terus berinovasi untuk menyesuaikan dengan kebutuhan transaksi nasabah yang membutuhkan layanan keuangan tanpa kesulitan," imbuh Aquarius dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (19/12/2023).

Bank dengan logo pita emas ini menjelaskan bahwa solusi Mandiri Contactless menawarkan tiga fitur utama, yaitu Mandiri Debit Contactless, Mandiri Kartu Kredit Contactless, dan Tap To Pay di Livin’.

Kartu Kredit Contactless tetap memiliki kemampuan untuk memanfaatkan fitur cicilan atau power buy, mendapatkan Livin’ poin sesuai dengan jenis kartu, mengubah transaksi menjadi cicilan di Livin’ by Mandiri, dan berbagai fitur lainnya.

Layanan tersebut dirancang untuk memenuhi kebutuhan transaksional nasabah Bank Mandiri, memberikan dukungan, dan mempermudah setiap aktivitas keuangan yang dilakukan oleh nasabah.

Selain dapat digunakan di dalam negeri, layanan tersebut juga dapat diakses di luar negeri (cross border).

"Misalnya untuk pembayaran transportasi publik. Bagi nasabah yang belum memiliki Mandiri Debit Contactless, mereka dapat melakukan pergantian kartu melalui join.bankmandiri.co.id, di cabang Bank Mandiri, dan melalui Customer Service Machine (CSM)," ucap Aquarius.

Lebih lanjut, Aquarius menegaskan bahwa kebutuhan dan kepuasan pelanggan akan tetap menjadi pilar utama perseroan dan budaya kerja Bank Mandiri.

Sejalan dengan transformasi digital yang telah dijalankan perseroan dalam beberapa tahun terakhir, Bank Mandiri berkomitmen untuk terus membangun ekosistem digital yang handal untuk memudahkan masyarakat.

"Ke depan, Bank Mandiri akan terus aktif melakukan inovasi guna menyediakan solusi untuk seluruh kebutuhan transaksi nasabah dan masyarakat, baik itu kebutuhan finansial maupun nonfinansial," jelas Aquarius.

Apresiasi dari Visa Indonesia

Pada kesempatan yang sama, Presiden Direktur (Presdir) Visa Indonesia Riko Abdurrahman memberikan apresiasi terhadap langkah Bank Mandiri yang terus meningkatkan edukasi dan penggunaan teknologi pembayaran global terkini di masyarakat.

Hal tersebut diharapkan dapat mendekatkan ekosistem pembayaran digital di Indonesia ke standar kelas dunia.

"Visa bangga dapat turut mendukung peluncuran solusi Mandiri Contactless ini yang menyediakan kemudahan tap to pay saat berbelanja di seluruh dunia, di lebih dari 130 juta pedagang di sekitar 200 negara dan wilayah. Kami berharap dapat terus bersama-sama menjadi motor penggerak pembayaran digital berstandar global, menuju masyarakat tanpa uang tunai sesuai dengan visi pemerintah," jelas Riko.

Menjelang akhir tahun, Bank Mandiri juga menawarkan penawaran spesial selama 19-21 Desember 2023 bagi nasabah yang melakukan pembayaran di IKEA Food Mall Taman Anggrek menggunakan Mandiri Debit Contactless & Tap To Pay di Livin. Penawaran ini berupa cashback sebesar 50 persen hingga Rp 50.000.

Dengan transaksi effortless yang super cepat, nasabah tinggal tap-tap menggunakan Mandiri Contactless.

Sebagai informasi, hingga November 2023, Livin' by Mandiri telah diunduh hampir 35 juta kali. Platform digital unggulan dari perseroan ini berhasil mencapai total nilai transaksi hingga Rp 2.900 triliun atau dengan tumbuh sebesar 34 persen year-on-year (yoy), dan frekuensi transaksi mencapai 2,5 miliar transaksi.