Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Korea Selatan Ada dalam Daftar 5 Besar Calon Investor Asing IKN

KOMPAS.com - Korea Selatan masuk dalam daftar lima besar calon investor asing di IKN yang sudah memberikan pernyataan minat investasi atau letter of intent (LoI).

Selain Korea, negara asal calon investor lainnya yang juga sudah memberikan LoI adalah Singapura, Jepang, Malaysia, dan China.

Posisi itu dinilai cukup baik, mengingat dalam daftar investor asing secara umum, Korea Selatan berada di peringkat ketujuh.

"Korea Selatan ada di top 5. Itu sudah tinggi. Karena dalam urutan investor asing yang datang ke Indonesia secara umum, Korea Selatan ada di top 7," ucap Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Agung Wicaksono dalam workshop bertajuk "Investment Nexus: IKN and the Path Forward for Indonesia and Korea" di Jakarta, Jumat (8/12/2023).

Kendati demikian, Agung belum bisa menyebutkan besaran investasi karena baru dalam tahap pemberian LoI.

Ia memandang, Korea adalah negara yang sangat penting di antara negara rekan strategis lainnya.

Singapura, Jepang, dan China, misalnya, sudah menjadi rekan kerja sama investasi yang panjang dengan Indonesia.

Sementara Malaysia, secara geografis menempati wilayah yang sama dengan IKN sehingga memiliki kebutuhan.

"Kami masih melihat Korea adalah negara yang sangat penting di antara partner-partner strategis kami yang lain," ucapnya.

Indonesia berharap, Korea Selatan dapat berkontribusi salah satunya dalam sektor pembangunan kota pintar (smart city).

Dalam membangun kota pintar, menurutnya ada pula ketertarikan dari investor asing sejumlah negara lain, seperti China dan Amerika Serikat.

Adapun berdasarkan keterangan tertulis yang dirilis pada 15 Desember 2023, OIKN disebut telah mengantongi 328 LoI dengan sekitar 55 persen investor domestik yang fokus dalam pembangunan sektor sumbu kebangsaan. 

Adapun fase groundbreaking ketiga dilaksanakan pada 20 dan 21 Desember 2023, dengan dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Groundbreaking tersebut berfokus pada sektor ruang hijau, kelengkapan ekosistem sumbu kebangsaan, dan lembaga negara dengan pendanaan non-APBN.

Investor domestik untuk memulai pembangunan

Agung menungkapkan alasan mengapa investor domestik menjadi prioritas awal pembangunan.

Para investor lokal dinilai lebih memahami situasi dan sudah memiliki dana besar untuk memulai proyek.

Apalagi, kata dia, pembangunan awal harus dilakukan serba cepat untuk mengejar target menggelar upacara bendera pertama di IKN pada 17 Agustus 2024. 

Adapun untuk meyakinkan potensi investasi kepada calon-calon investor adalah dengan melihat bahwa proyek IKN berjalan dan sudah menunjukkan hasil.

"Jadi, investor asing sudah on the way, tapi ada proses seleksi yang berjalan," tuturnya.

Artikel ini ditulis oleh jurnalis Kompas.com, Nabilla Tashandra, sebagai peserta Indonesia Next Generation Journalist Network on Korea 2023, yaitu program fellowship kerja sama Korea Foundation dan Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI).

https://money.kompas.com/read/2023/12/21/170700826/korea-selatan-ada-dalam-daftar-5-besar-calon-investor-asing-ikn

Terkini Lainnya

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke