Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PGN Salurkan Gas Alam Cair ke Smelter di Sulawesi Tenggara

Direktur Sales dan Operasi PGN Ratih Esti Prihatini mengatakan, penyaluran LNG dari Kalimantan Utara itu merupakan realisasi dari Perjanjian Jual Beli LNG dengan Kayan, di mana PTGN menggunakan 25 unit Isotank berukuran 40 kaki (ft) sebagai moda transportasi LNG.

"Penyaluran alokasi LNG dari Kayan membuktikan skema beyond pipeline PGN dapat direalisasikan komersialisasinya," ujar dia, dalam keterangannya, Minggu (7/1/2023).

Lebih lanjut ia menjelaskan, alokasi LNG dari Kayan akan mendukung pengembangan bisnis mini LNG bagi PGN dan domestik.

Pasalnya, proyek tersebut diklaim sebagai pengembangan LNG skala kecil yang pertama di Indonesia. Pengambilan LNG pun dilaksanakan pasca serangkaian uji coba tuntas dilakukan para pihak.

"Partnership PGN Group dengan Kayan dalam monetisasi alokasi LNG skala kecil, diharapkan dapat menggerakkan LNG retail di Indonesia dan menciptakan multiplier effect bagi pengguna akhir dan menciptakan pertumbuhan ekonomi baru disekitarnya," tutur Ratih.

Adapun aksi penyaluran LNG ke smelter juga dinilai berperan mendukung program hilirisasi pemerintah sekaligus dekarbonisasi dengan menggunakan gas bumi sebagai energi rendah emisi dan ramah lingkungan.

Ratih pun berharap, wilayah yang layak untuk dijangkau oleh LNG nantinya semakin bertumbuh. Kemudian pemanfaatan LNG diharapkan tidak hanya sebagai energi bagi industri dan smelter, tetapi juga pembangkit listrik dan berbagai segmen pengguna lain.

"Beberapa wilayah di Indonesia memang belum terjangkau oleh infrastruktur pipa gas bumi," katanya.

"Sehingga gas bumi dapat dinikmati masyarakat diberbagai lokasi pulau di Indonesia dan target Pemerintah menuju Net Zero Emission dapat tercapai sesuai target yang dicanangkan," ucapnya.

https://money.kompas.com/read/2024/01/07/193000126/pgn-salurkan-gas-alam-cair-ke-smelter-di-sulawesi-tenggara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke