Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Indonesia Jadi Pasar Ekspor Beras Vietnam dan Thailand

Menurut data Bea Cukai Vietnam, dikutip dari Nikkei Asia, Senin (15/1/2024), Vietnam mengekspor beras senilai 4,6 miliar dollar AS pada 2023. Angka ini naik 35 persen dibandingkan tahun 2022.

Tren ekspor beras Vietnam ke Indonesia juga meningkat lebih dari 10 kali lipat, sementara ekspor ke Singapura meningkat sekitar 40 persen dan Ghana sekitar 60 persen.

Dari segi volume, Vietnam merupakan produsen beras terbesar kelima di dunia dan eksportir beras terbesar ketiga di dunia.

Meskipun suhu tinggi dan curah hujan rendah di banyak wilayah Asia akibat El Nino, produksi beras di Vietnam pada 2023 meningkat 1 persen hingga 2 persen dibandingkan 2022 menjadi lebih dari 43 juta ton.

Sedangkan volume ekspornya sepanjang 2023 ini tercatat 8 juta ton. Angka ini naik dari rata-rata volume ekspor di beberapa tahun terakhir yang mencapai 6 juta ton hingga 7 juta ton.

Pesatnya peningkatan ekspor dari Vietnam dan Thailand ini dipicu oleh larangan ekspor beras putih non-basmati yang dikeluarkan pemerintah India sejak Juli 2023.

Hal itu dilakukan India untuk mengamankan pasokan dan mengendalikan harga di India. Namun beberapa pihak melihatnya sebagai upaya untuk menggalang dukungan menjelang pemilihan umum.

India sendiri menjadi negara penyumbang sekitar 40 persen ekspor beras dunia. Iran, Arab Saudi dan China adalah pembeli utama, dan beberapa negara Afrika juga sangat bergantung pada beras India.

Sementara Indonesia telah mendapatkan komitmen impor beras 2 juta ton dari Thailand pada 2024 setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin pada bulan Desember 2023.

https://money.kompas.com/read/2024/01/15/133329326/indonesia-jadi-pasar-ekspor-beras-vietnam-dan-thailand

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke