Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Melaporkan Tiang Listrik Miring ke PLN, Tidak Kena Biaya

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi tiang listrik yang miring mungkin sering kita jumpai di pinggir-pinggir jalan, atau bahkan ada di lingkungan rumah. Kondisi tiang yang miring itu tentunya menggangu karena khawatir bisa roboh sewaktu-waktu.

Tiang listrik yang miring berpotensi membahayakan keselamatan pejalan kaki dan pengendara. Selain itu, dapat menyebabkan gangguan layanan listrik dan merugikan dari segi estetika lingkungan.

Lalu, bagaimana jika menemukan tiang listrik miring? Ke mana harus melapor?

"Pemeliharaan tiang listrik milik PLN yang miring sepenuhnya merupakan tanggung jawab dari PLN," ujar Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN Gregorius Adi Trianto kepada Kompas.com, Kamis (18/1/2024).

Ia pun memastikan bahwa pelanggan yang mengajukan perbaikan tiang listrik miring tidak akan dikenakan biaya, alias gratis. Lantaran, hal ini memang bagian dari tanggung jawab PLN sebagai penyedia jasa sistem kelistrikan.

"Dalam perbaikan tiang ini, pelanggan tidak akan dikenakan biaya, atau gratis," kata dia.

Gregorius menuturkan, masyarakat bisa mengajukan perbaikan tiang listrik miring melalui aplikasi PLN Mobile. Ada menu pilihan "Pengaduan" di PLN Mobile yang bisa dimanfaatkan para pelanggan untuk mengadukan persoalan tiang listrik miring.

"Jika masyarakat menemukan tiang listrik miring dapat melaporkannya melalui aplikasi PLN Mobile. Selanjutnya petugas PLN akan melakukan pengecekan dan segera memperbaiki," ungkap Gregorius.

  • Pelanggan pun bisa melacak status penanganan gangguan yang dilakukan oleh petugas PLN terhadap laporan secara real time dengan klik menu "Pengaduan" lalu klik sub menu "Lacak Pengaduan Anda"


https://money.kompas.com/read/2024/01/18/204000426/cara-melaporkan-tiang-listrik-miring-ke-pln-tidak-kena-biaya

Terkini Lainnya

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke