IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Naik Tipis

IHSG ditutup pada level 7.227,4 atau turun 25,56 poin (0,35 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level 7.252,96.

Mengutip RTI, sebanyak 196 saham melaju di zona hijau dan 327 saham di zona merah. Sedangkan 238 saham lainnya stagnan. Adapun jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 9,6 triliun dengan volume 15,4 miliar saham.

Top losers yang menekan IHSG yakni Barito Renewables Energy (BREN) yang ambles 9,7 persen ke posisi Rp 5.100 per saham. Kemudian, Bank Mayapada (MAYA) yang turun 9,3 persen ke level Rp 214 per saham. Selanjutnya saham Astra Otoparts (AUTO) yang melemah 6,3 persen ke level Rp 2.380 per saham.

Sedangkan top gainers yaitu Hotel Sahid Jaya International (SHID) yang melesat 20,1 persen ke level Rp 2.450 per saham. Kemudian bank Jago (ARTO) yang naik 3,5 persen ke level Rp 3.500 per saham. Dilanjutkan oleh Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) yang bertambah 2,4 persen ke level Rp 11.500 per saham.

Sementara bursa Asia mixed, dengan kenaikan Strait Times 0,4 persen (12,5 poin) pada level 3.152,29, dan Nikkei menguat 1,4 persen (497,1 poin) ke posisi 35.963,3. Sementara itu, Hang Seng Hong Kong melemah 0,54 persen (83,1 poin) ke posisi 15.308,69, dan Shanghai Komposit turun 0,47 persen (13,5 poin) ke level 2.832,28.

Adapun mengutip data Bloomberg, rupiah sore ini ditutup menguat. Pukul 14.59 WIB mata uang garuda ditutup pada level Rp 15.615 per dollar AS atau naik 0,05 persen (8 poin) dibandingkan sebelumnya Rp 15.623 per dollar AS.

Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Jumat (19/1/2024) pada level Rp 15.628 per dollar AS, atau menguat dari nilai tukar Kamis (18/1/2024) pada level Rp 15.630 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.