Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Luhut Sindir Tom Lembong soal Contekan ke Jokowi: Kau Dibayar untuk Itu

Thomas Lembong adalah mantan Menteri Perdagangan dan Kepala BKPM di periode pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Setiap kepala negara yang pernah saya lihat, tidak ada pembantunya di belakang itu yang tidak kasih catatan-catatan. Kau ini dibayar untuk itu kok," kata Luhut di kantor Kemenko Marves, Jakarta, Jumat (26/1/2024).

Luhut mengatakan sudah menjadi tugas bagi pembantu presiden memberikan catatan lantaran tidak semua bidang kerja dapat dikuasai kepala negara.

"Karena ada bidang yang presiden atau saya pun tidak tahu, kurang tahu, supaya lebih jelas ya deputi saya yang ngasih, 'Ini bapak harus ingat' atau dia takut saya tidak ingat. Jadi jangan merasa geer kalau kau kasih catatan," ujarnya.

Untuk diketahui saja, pernyataan Thomas Lembong yang memberikan catatan untuk Presiden Jokowi sendiri merupakan tanggapannya setelah namanya disebut-sebut oleh Gibran Rakabuming dalam Debat Cawapres 2024.

Kala debat, Gibran berseloroh kalau Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sangat mengandalkan catatan dari Tom Lembong saat menjawab pertanyaan di sesi tanya jawab.

Dalam satu acara, Tom Lembong mengatakan selama 7 tahun ia membuat contekan dan menulis pidato dan materi bicara bagi ayah Gibran yakni Presiden Jokowi.

Sebelum masuk menjadi anggota kabinet di periode pertama Presiden Jokowi, karier Tom Lembong bisa dibilang sangat mentereng. Ia sudah makan asam garam sebagai analis dan bankir di berbagai institusi keuangan, baik di dalam maupun di luar negeri.

Lulus dari kuliah, Tom Lembong memulai kariernya pada tahun 1995 di Divis Ekuitas Morgan Stanley (Singapore) Pte.Ltd. Kemudian menjadi bankir investasi di Deutsche Securities Indonesia dari tahun 1999 hingga 2000.

Pada tahun 2000 hingga 2002, Tom Lembong menjabat sebagai kepala divisi dan wakil presiden senior di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). Lalu bekerja Farindo Investments dari tahun 2002-2005.

Diketahui, Tom Lembong adalah salah satu pendiri, Chief Executive Officer, dan Managing Partner di Quvat Management Pte. Ltd, sebuah dana ekuitas swasta yang didirikan pada tahun 2006.

Ia juga berasal dari keluarga yang cukup berpengaruh di Tanah Air. Tom Lembong diketahui adalah keponakan Eddie Lembong, pria Minahasa yang mendirikan PT Pharos Indonesia, salah satu perusahaan farmasi terbesar swasta.

Keluarga Thomas Lembong juga diketahui sebagai pemilik perusahaan jaringan bioskop PT Graha Layar Prima Tbk (BlitzMegaplex) dan Apotek Century.

https://money.kompas.com/read/2024/01/26/194320226/luhut-sindir-tom-lembong-soal-contekan-ke-jokowi-kau-dibayar-untuk-itu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke