Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Standard Chartered Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI 5,2 Persen pada 2024

JAKARTA, KOMPAS.com - Laporan Standard Chartered Global Focus – Economic Outlook 2024 memproyeksikan, pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) alias pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai 5,2 persen pada 2024.

Angka tersebut tumbuh dari perkiraan tahun lalu senilai 5,1 persen. Hal itu diungkapkan dengan melihat lintasan perekonomian Indonesia tahun ini.

Vice Chairman ASEAN & President Commissioner Indonesia Standard Chartered Rino Donosepoetro mengungkapkan, laporan yang sama menunjukkan konsumsi swasta yang lebih tinggi serta pertumbhan investasi yang kuat, dapat mengimbangi permintaan eksternal yang lemah pada 2024.

Sementara itu, Senior Economist Standard Chartered Bank Indonesia Aldian Taloputra menyebut, Standard Chartered mempertahankan perkiraan inflasi rata-rata Indonesia selama 2024 sebesar 2,9 persen secara tahunan (year on year).

Angka ini lebih tinggi dari perkiraan inflasi Oktober 2023 sebesar 2,6 persen.

Standard Chartered juga memprediksi kondisi sticky inflation pada semester I-2024 yang akan menjaga inflasi umum tetap tinggi, mendekati batas atas kisaran target Bank Indonesia (BI) sebesar 1,5 sampai 3,5 persen.

"Sebelum turun menjelang akhir 2024," ujar dia.

Terkait kebijakan moneter, Standard Chartered mempertahankan pandangannya pada BI yang akan
menurunkan BI Rate sebesar 50 basis poin (bps) pada paruh kedua 2024.

Meskipun demikian, Aldian menuturkan, tak menutup kemungkinan pemotongan lebih awal juga dapat terjadi jika perekonomian AS yang tengah melemah berhasil mendorong penurunan suku bunga The Fed lebih awal.

Kemudian, stabilitas rupiah akan tetap menjadi tujuan kebijakan moneter utama bagi BI sepanjang tahun 2024, mengingat tingkat suku bunga AS yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama dan lingkungan makro dalam negeri yang relatif stabil.

Di sisi lain, Bank Indonesia (BI) juga kemungkinan akan terus memperkuat langkah moneternya dan menyempurnakan instrumen miliknya untuk memberikan opsi penempatan yang menarik bagi investor asing.

Sementara itu, Standard Chartered menurunkan perkiraan defisit fiskal tahun 2024 menjadi 2,3 persen dari PDB dari sebelumnya 2,5 persen, lantaran harga komoditas yang lebih stabil dan belanja yang terkendali.

Aldian menjelaskan, Standard Chartered akan mempertahankan perkiraan nilai tukar dollar AS dengan rupiah pada akhir 2024 di angka 15.000.

“Kami cukup optimis terhadap IDR (Rupiah) dalam jangka menengah mengingat adanya perbaikan struktural pada fundamental makroekonomi Indonesia,” tutup dia.

https://money.kompas.com/read/2024/02/01/171647126/standard-chartered-prediksi-pertumbuhan-ekonomi-ri-52-persen-pada-2024

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke