Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Panen Jagung di Medan, Mentan Amran Klaim Indonesia Bisa Stop Impor Jagung

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memanen jagung sebanyak 8 ton per hektar di Kelurahan Kemenangan Tani, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Senin (5/2/2024). 

Lokasi panen dan tanam jagung Mentan Amran berada di lahan yang digarap oleh Kelompok Tani Pembangunan, dengan hamparan tanam agung kurang lebih 10 hektar dngan Indeks Pertanaman (IP) satu tahun 3 kali.

Dia optimistis produksi jagung  tersebut mampu digenjot hingga berdampak terhadap peningkatan produksi secara nasional sehingga Indonesia mampu mengembalikan keadaan dengan stop impor dan kembali ekspor jagung. 

“Kami sangat bahagia, karena ini adalah panen perdana setelah kami ditakdirkan menjadi Menteri, umur jagung 3 bulan sekarang sudah mulai panen, semoga kita bisa menghentikan impor, periode pertama Bapak Presiden Joko Widodo kita bisa swasembada bahkan ekspor, kita harus ulangi prestasi ini,” ujar Mentan Amran dalam siaran persnya, Senin (5/2/2024). 

Lebih lanjut Mentan Amran mengatakan, jagung adalah salah satu komoditas tanaman pangan yang sangat strategis dan berpotensi meningkatkan kesejahteraan petani. 

Selain pangsa pasar yang sangat terbuka, dengan budidaya yang cukup mudah, saat ini harga jagung sangat stabil bahkan cenderung tinggi. 

“Hari ini, kita lihat panen luar biasa, karena saya tanya tadi produksinya kurang lebih 8 ton, ini luar biasa, kami akan berikan bantuan langsung,” kata Mentan Amran. 

Sementara itu, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Dirjen PSP) Ali Jamil, mengatakan, Sumatera Utara tercatat menjadi salah satu wilayah sentra penghasil jagung nasional.

Dia menyakini dengan dukungan pemerintah terhadap aktivitas produksi petani di lapangan, peningkatan produksi jagung nasional akan tercapai. 

“Kita ingin menyampaikan ke publik, secara nasional jagung kita cukup, di Sumatera Utara, salah satu sentra jagung nasional, di Kabupaten Karo saja ada 104.000 hektar, dan masih ribuan hektar yang panen jagung, dan petani disana begitu panen langsung tanam, mumpung ada hujan,” jelasnya. 

Ketua Kelompok Tani Pembangunan, Mangantar Harahap, mengaku senang dengan harga jagung saat ini. Dia menuturkan petani di wilayahnya banyak menanam jagung karena budidayanya yang cukup mudah dan harganya yang stabil bahkan saat ini cukup tinggi. 

“Pertama jagung ini termasuk tanaman-tanaman tinggal, sehingga sambil menunggu panen kita bisa bekerja yang lain, kedua dia tahan dengan cuaca, hujan kemarau juga masih bisa bertahan, dan selama kami menanam jagung, hasilnya bisa dibilang mampu mendorong kehidupan petani, karena harga jagung saat ini tinggi sekitar Rp 5.000 per kilogram,” ujar Mangantar. 


Untuk diketahui, Bapanas terus mendorong pemenuhan Cadangan Jagung Pemerintah (CJP) sebagai upaya perbaikan tata kelola jagung nasional. 

Pengelolaan CJP oleh Bulog sangat dibutuhkan untuk membangun konektivitas hulu hilir yang kuat. Target stok jagung di Bulog akhir tahun minimal terdapat 60.000 ton. 

Stok CJP ini perlu diperkuat untuk dapat menstabilkan harga jagung ke tingkat yang wajar, sehingga harga pakan ternak akan terkoreksi menuju keseimbangan baru.

Adapun berdasarkan catatan Kompas.com, pemerintah telah berencana mengimpor jagung sebanyak 500.000 ton untuk stabilitas harga pakan. Namun dari target tersebut yang sudah masuk lebih dari 20.000 ton dan masih akan terus bertahap. 

https://money.kompas.com/read/2024/02/05/210000426/panen-jagung-di-medan-mentan-amran-klaim-indonesia-bisa-stop-impor-jagung

Terkini Lainnya

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke