Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

OIKN Klaim Minat Investor di IKN Meningkat Usai Pemilu 2024

JAKARTA, KOMPAS.com - Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) menyebut jumlah investor yang tertarik masuk di IKN bertambah setelah pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) 2024 dilaksanakan Rabu (14/2/2024) lalu.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono mengatakan, minat investasi ke IKN tidak pernah melambat. Hal ini ditandai dengan terus bertambahnya surat pernyataan minat (letter of intent/LoI) sebanyak 357 LoI dari 345 LoI pada 17 Januari lalu.

Selain itu, dia mengaku, justru semakin banyak investor yang menjadwalkan untuk berkunjung ke IKN setelah Pemilu 2024 dilaksanakan. Hal ini terlihat dari sepekan belakangan dirinya menjadi lebih sering mengantar para investor untuk melihat kawasan IKN.

"Minggu ini saja saya akan dua kali bolak-balik ke IKN untuk mengantar calon investor, dalam satu minggu dua kali. Sebelumnya jarang, paling satu minggu sekali. Nah sekarang satu minggu dua kali, jadi bisa dilihat minat terus meningkat," ujarnya saat ditemui di Gedung BEI, Jakarta, Senin (19/2/2024).

Dia menjelaskan, LoI yang baru masuk di antaranya berupa investor asing asal Jepang, Kazakhstan, dan beberapa negara di Eropa. Meskipun, kata dia dari LoI yang masuk ini tidak semuanya dipastikan akan masuk ke IKN lantaran para investor yang telah menyerahkan LoI perlu mengikuti sejumlah proses seleksi.

"Yang akan bersama saya itu besok salah satunya adalah dari INA yang memang oleh Pak Presiden diminta untuk bekerja sama bersama kami dalam menarik investor asing terutama dari Timur Tengah," ungkapnya.

Kendati demikian, dia menyambut baik hasil penghitungan suara quick count yang menyebut calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo-Gibran unggul dari dua paslon lainnya.

"Jadi yang penting hasil yang memberikan kepastian bagi investasi ini yang terbaik. Dan yang paling membanggakan dan melegakkan adalah Pemilu ini berjalan dengan damai," tuturnya.

https://money.kompas.com/read/2024/02/19/215000026/oikn-klaim-minat-investor-di-ikn-meningkat-usai-pemilu-2024

Terkini Lainnya

Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 119,1 Triliun hingga April 2024

Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 119,1 Triliun hingga April 2024

Whats New
Penerbangan Haji Diwarnai Keterlambatan, Bos Garuda Minta Maaf

Penerbangan Haji Diwarnai Keterlambatan, Bos Garuda Minta Maaf

Whats New
Kemenaker Paparkan Pertumbuhan Ekonomi dan Ketenagakerjaan di RI, TKA Punya Sumbangan Besar

Kemenaker Paparkan Pertumbuhan Ekonomi dan Ketenagakerjaan di RI, TKA Punya Sumbangan Besar

Whats New
Bantu Petani Sulsel yang Terkena Banjir, Mentan Amran Serahkan Bantuan Senilai Rp 410 Miliar

Bantu Petani Sulsel yang Terkena Banjir, Mentan Amran Serahkan Bantuan Senilai Rp 410 Miliar

Whats New
Realisasi Impor Gula Lambat, Kemendag Tegur 3 Importir

Realisasi Impor Gula Lambat, Kemendag Tegur 3 Importir

Whats New
Peran Gas Bumi Penting untuk Kurangi Impor LPG

Peran Gas Bumi Penting untuk Kurangi Impor LPG

Whats New
BPH Migas Ajukan Kuota Pertalite 2025 Sebesar 33,23 Juta Kiloliter

BPH Migas Ajukan Kuota Pertalite 2025 Sebesar 33,23 Juta Kiloliter

Whats New
Berburu Kacamata di Pusat Perbelanjaan Senen Jaya 1 dan 2

Berburu Kacamata di Pusat Perbelanjaan Senen Jaya 1 dan 2

Whats New
Tumpukan Kontainer di Pelabuhan, Sri Mulyani: 62,3 Persen Sudah Diselesaikan

Tumpukan Kontainer di Pelabuhan, Sri Mulyani: 62,3 Persen Sudah Diselesaikan

Whats New
Lazada Diduga Lakukan Tindakan Diskriminatif, KPPU Berikan Respons

Lazada Diduga Lakukan Tindakan Diskriminatif, KPPU Berikan Respons

Whats New
Pertamina Akan Tertibkan Penjualan Jual Elpiji 3 Kg di di Warung

Pertamina Akan Tertibkan Penjualan Jual Elpiji 3 Kg di di Warung

Whats New
3 Hal yang Bisa Dilakukan Gen Z untuk Ubah Kecemasan jadi Produktifitas

3 Hal yang Bisa Dilakukan Gen Z untuk Ubah Kecemasan jadi Produktifitas

Whats New
BPH Migas Siapkan 100.000 KL Kuota BBM Pertalite untuk Pertashop

BPH Migas Siapkan 100.000 KL Kuota BBM Pertalite untuk Pertashop

Whats New
Surplus APBN Naik Jadi Rp 75,7 Triliun

Surplus APBN Naik Jadi Rp 75,7 Triliun

Whats New
Jokowi Terbitkan Aturan Baru soal Potongan Gaji Karyawan untuk Iuran Tapera, Simak Poin Pentingnya

Jokowi Terbitkan Aturan Baru soal Potongan Gaji Karyawan untuk Iuran Tapera, Simak Poin Pentingnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke