Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

OJK Nilai Ekonomi Syariah RI Belum Optimal, Bakal Perkuat Bank dan BPR Syariah

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi mengatakan, saat ini dukungan sektor keuangan syariah terhadap industri halal masih belum maksimal.

"Sehingga belum optimal pula perwujudan dari multiplier effect dalam ekosistem keuangan syariah," kata dia dalam Peluncuran Kajian Ekonomi dan Keuangan Syariah Indonesia 2023, Senin (26/2/2024).

Wanita yang karib disapa Kiki itu menambahkan, sumber daya manusia (SDM) yang sesuai dengan kebutuhan di segmen keuangan syariah ini juga belum optimal.

Hal tersebut juga berimbas pada terbatasnya kapasitas riset dan pengembangan serta inovasi produk dan layanan syariah di Indonesia.

"Masih belum optimalnya inklusi dan literasi syariah di Indonesia," imbuh dia.

Menyitir perkataan Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Kiki bilang, literasi sangat berpengaruh terhadap pangsa pasar ekonomi dan keuangan syariah nasional.

Oleh sebab itu, ia akan berupaya untuk terus mendorong tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah di Indonesia.

Lebih lanjut, Kiki menyebut, OJK tengah dalam upaya untuk mengembangkan sektor jasa keuangan syariah, salah satunya melalui penguatan peran lembaga jasa keuangan syariah dalam perekonomian yang akan terus ditingkatkan.

Bagaimana caranya? 

Pertama, OJK memperkuat struktur dan daya saing perbankan syariah melalui konsolidasi, pemisahan atau spin off unit usaha syariah (UUS), serta memperkuat karakteristik keuangan syariah melalui pembentukan komite pengembangan keuangan syariah.

"Kami harapkan dengan upaya tersebut akan menciptakan beberapa bank syariah dengan skala aset yang kompetitif dan industri keuangan syariah yang semakin kuat," imbuh dia.

Selain itu, ia juga mendorong agar bank perekonomian rakyat syarah (BPRS) dapat memiliki catatan keuangan yang baik dan dapat melantai di bursa saham.

Kemudian, Kiki juga akan mendorong peningkatan edukasi dan literasi untuk meningkatkan indeks literasi dan inklusi keuangan syariah di Indonesia.

Kiki menjabarkan, pangsa pasar ekonomi syarian di Tanah Air telah mencapai 10,81 persen dari seluruh lanskap keuangan negara.

Aset keuangan dalam sektor keuangan syariah Indonesia juga telah mencapai lebih dari Rp 2.452 triliun per September 2023. Angka tersebut, didorong oleh pertumbuhan sebesar 6,75 persen secara tahunan.

https://money.kompas.com/read/2024/02/26/135812526/ojk-nilai-ekonomi-syariah-ri-belum-optimal-bakal-perkuat-bank-dan-bpr-syariah

Terkini Lainnya

PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

Work Smart
Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Whats New
Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Whats New
Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Whats New
478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke