"Nilai investasi itu cukup besar, mudahan-mudahan-mudahan investor yang masuk ini bisa sesuai dengan harapan kita bersama. Agar bisa meningkatkan PAD (pendapatan asli daerah) Kota Serang," kata Penjabat Wali Kota Serang Yedi Rahmat kepada wartawan di Serang. Rabu (6/3/2024).
Yedi menyatakan, perwakilan ExxonMobil didampingi oleh Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) telah meninjau lahan yang rencananya akan dibangun pabrik kemarin, Selasa (5/4/2024).
Lokasi yang ditawarkan lanjut Yedi, berada di daerah Sawah Luhur, Kecamatan Kasemen, Serang dengan luas lahan yang dibutuhkan 500 hektar.
"Kami bersama tim perwakilan Menko Marves RI, telah mendampingi investor ExxonMobil memastikan kondisi geografis lahan yang nanti akan di pergunakan," ujar dia.
Rinaldy, perwakilan dari Kemenko Marves RI mengatakan, PT ExxonMobil telah mengecek lahan yang akan dibangun pabrik petrokimia untuk menghasilkan green produk.
"Kami dari pemerintah pusat mengawal agar supaya, investasi ini bisa terealisasi dan bisa terlaksana," kata Rinaldy.
Menurut Rinaldy, perwakilan ExxonMobil belum memutuskan dan menetapkan cocok atau tidaknya lokasi yang telah ditinjau.
Namun, Pemerintah berharap Kota Serang dapat terpilih menjadi lokasi strategis dan unggil karena infrastruktur penunjang lengkap.
Sehingga, kata Rinaldy, ExxonMobil nantinya dapat menyerap tenaga kerja lokal dalam rangka mengurangi angka pengangguran, dan membantu pendapatan ibu kota Provinsi Banten.
"Jadi mereka masih membandingkan-bandingkan lokasinya. Tapi kami berharap mudahan-mudahan Kota Serang bisa terpilih menjadi lokasi pendirian," ujar dia.
https://money.kompas.com/read/2024/03/06/201000026/lirik-serang-untuk-bangun-pabrik-exxonmobil-siapkan-investasi-rp-157-triliun