Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Resep Perencanaan Keuangan dari Direktur Citibank untuk Anak Muda

Director Country Head of Corporate Affairs Citibank N.A. Indonesia (Citi Indonesia) Puni Ayu Anjungsari mengatakan, anak muda biasanya tidak berpikir panjang kalau di masa depan terdapat kebutuhan yang lebih besar. Dampaknya, anak muda akan lebih mudah menghabiskan uang dalam jumlah yang besar sekal waktu.

"Yang memperburuk situasi saat ini, dan berbeda dengan 20 tahun lalu, adalah pressure untuk keeping up with the trend semakin besar," kata dia ketika ditemui di kantornya, Rabu (13/3/2024).

Hal itu dinilai membuat pandangan anak muda semakin kabur dan hanya ingin mengikuti tren yang ada. Padahal, ketika anak muda sampai pada tahap untuk berkeluarga, kebutuhan akan menjadi sangat banyak.

Berkaca dari pengalamannya, Puni mengatakan, penting bagi anak muda mengatahui menabung dana pensiun akan lebih ringan ketika dilakukan mulai dari usia 20-an. Hal itu juga berlaku serupa pada pembayaran premi asuransi kesehatan yang akan lebih murah ketika usia tertanggung lebih muda.

"Pastikan berpikir lebih pajang, karena hidup akan menjadi lebih panjang setelah ini. Kalau dikasih umur panjang itu perlu uang yang sangat besar. Jadi mulailah menabung, investasi pada kesehatan, investasi untuk pensiun," imbuh dia.

Puni sendiri menekankan pentingnya perencanaan kepemilikan rumah dan pendidikan anak ketika usia 20-an. Kepemilikan rumah dianggap sebagai sebuah investasi yang harganya dipercaya akan terus tumbuh seiring tahun.

"Sebelum umur 30 tahun, saya sudah beli rumah dan memang itu menjadi pilihan. Dengan berani beli rumah berarti banyak pengeluaran yang tadinya kalau anak sekarang mungkin bisa traveling kemana-mana ya kita tahan diri dulu," terang dia.

Selain itu, setelah menikah Puni memiliki keinginan untuk dapat menyedikan pendidikan terbaik bagi anak-anaknya. Hal ini bertujuan agar anak mampu memiliki berkompetisi secara global.

Dengan dua keputusan finansial di usia muda tersebut, sebelum memasuki usia 40 tahun Puni sudah dapat memiliki properti kedua. Selain itu dengan upaya untuk berinvestasi di pendidikan, saat ini anaknya justru mendapatkan beasiswa penuh untuk berkuliah di luar negeri.

"Itu pengorbanan yang berani kami lakukan untuk memastikan punya pundi-pundi yang lebih aman di masa tua, karena ternyata mengencangkan ikat pinggang di awal itu akan membuahkan hasil yang tumbuh kembangnya semakin cepat," terang dia.

Lebih lanjut, ia mengimbau anak muda untuk dapat memikirkan untung rugi ketika mengambil keputusan finansial. Hal itu juga perlu dibarengi dengan kesadaran untuk memilah apa yang dikonsumsi di media sosial, termasuk pada hal-hal yang menjadi pemicu untuk melakukan kegiatan konsumtif.

"Makannya lihat apa yang kamu konsumsi, kalau ternyata tidak tahan dengan tekanannya, mungkin ada baiknya untuk tidak terlalu banyak melihat media sosial. Di umur sekarang, saya bilang, pertemanan tidak harus dipaksakan, kita harus sadar apa yang dikonsumsi dan berapa banyak waktu yang kita inves untuk sesuatu," tandas dia.

https://money.kompas.com/read/2024/03/13/201000926/ini-resep-perencanaan-keuangan-dari-direktur-citibank-untuk-anak-muda

Terkini Lainnya

Indonesia Jadi Tuan Rumah World of Coffee Trade Show 2025

Indonesia Jadi Tuan Rumah World of Coffee Trade Show 2025

Whats New
KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

Whats New
Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Whats New
Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke