Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dorong Kemandirian Ekonomi, Malaysia Riilis Kebijakan "Malaysia First"

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Pemerintah Malaysia telah mengumumkan kebijakan baru bernama "Malaysia First."

Kebijakan ini bertujuan untuk memperkuat nilai tukar ringgit Malaysia dan meningkatkan kemandirian ekonomi negara.

Selain itu, kebijakan ini menyoroti pentingnya kesadaran akan kepentingan dalam negeri dalam setiap aspek kehidupan sehari-hari.

Langkah ini diumumkan dalam upaya untuk merespons pelemahan nilai tukar ringgit dalam beberapa bulan terakhir.

Penurunan nilai tukar ringgit telah menjadi perhatian serius bagi pemerintah Malaysia, terutama setelah mencapai level terendah dalam 26 tahun terakhir.

Dengan memperkenalkan kebijakan "Malaysia First," pemerintah Malaysia ingin untuk mengurangi ketergantungan pada impor dan memperkuat sektor ekonomi dalam negeri.

Selanjutnya, pemerintah juga mendorong masyarakat untuk memprioritaskan produk-produk dalam negeri dalam konsumsi sehari-hari mereka.

"Ini termasuk membeli barang-barang dalam negeri, serta berinvestasi di pasar modal domestik. Kampanye pariwisata di dalam negeri juga perlu diperkenalkan dan ditingkatkan." ujar Kementerian Keuangan Malaysia dikutip dari Channel News Asia, Selasa (19/3/2024).

Selain itu, langkah-langkah untuk meningkatkan investasi di pasar modal domestik dan mendorong pariwisata lokal juga akan diambil.

Kebijakan ini akan memengaruhi seluruh masyarakat Malaysia, mulai dari konsumen hingga pelaku bisnis. Perusahaan domestik dapat diuntungkan dari peningkatan permintaan atas produk-produk dalam negeri, sementara konsumen diharapkan mendukung produk-produk lokal.

Pengumuman resmi dari kebijakan "Malaysia First" ini telah dilakukan, dan pemerintah berencana untuk segera mengimplementasikannya.

Langkah-langkah konkret akan diambil dalam beberapa bulan mendatang untuk memastikan efektivitas kebijakan ini.

Di tengah penurunan nilai tukar ringgit yang signifikan, kebijakan "Malaysia First" diharapkan dapat memberikan dorongan positif bagi perekonomian negara.

Dengan meningkatkan permintaan atas produk domestik, nilai tukar ringgit dapat diperkuat dan ketergantungan pada impor dapat dikurangi, membawa dampak positif bagi stabilitas ekonomi dan keuangan negara.

https://money.kompas.com/read/2024/03/19/161702126/dorong-kemandirian-ekonomi-malaysia-riilis-kebijakan-malaysia-first

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke