Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kasus Jenazah Wanita di Gudang Kimia Farma, Manajemen Janji Kooperatif dan Bantu Penyelidikan

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kimia Farma Apotek (KFA) bersilaturahmi dengan keluarga besar almarhumah BMJ yang ditemukan meninggal dunia di gudang penyimpanan barang bekas milik Apotek Kimia Farma di Jalan Pangeran Hidayatullah, Samarinda, Kalimantan Timur.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Operasional KFA Muhardiman yang
didampingi jajaran menyampaikan belasungkawa dan turut merasakan kesedihan keluarga
atas peristiwa yang menimpa almarhumah.

Muhardiman menyampaikan rasa syukur bisa bersilaturahmi dengan keluarga almarhumah BMJ. Dalam kesempatan ini, Muhardiman yang mewakili manajemen KFA menyampaikan belasungkawa mendalam terhadap keluarga almarhumah.

"Kami mewakili Manajemen Kimia Farma Apotek turut berduka cita yang sangat mendalam
atas musibah yang terjadi pada keluarga almarhumah. Mudah-mudahan beliau diberikan
tempat terbaik di sisi-Nya, diampuni segala dosa dan diterima amal baiknya," ucap
Muhardiman dalam keterangan tertulis, Sabtu (23/3/2024).

Muhardiman menyampaikan harapannya agar silaturahmi ini tidak terputus dan terus
berlanjut di kemudian hari. Dia juga berharap agar kesalahpahaman yang terjadi selama ini
tidak terulang kembali.

Pun Muhardiman menyatakan pihaknya kooperatif dalam hal penyidikan yang dilakukan kepolisian.

"Terkait dengan penyelidikan, kami sangat kooperatif. Kami berkomitmen untuk tidak mentolerir sekecil apapun bentuk kejahatan. Jika memang ada pihak kami yang terbukti terlibat silakan diproses secara hukum," ungkap dia.


Sementara itu, AKBP (Purn) Marthen Saini, mewakili pihak keluarga almarhumah
menyampaikan rasa senang bisa bersilaturahmi dengan manajemen KFA. Keluarga juga
memiliki harapan yang sama agar kedua belah pihak dapat terus menjalin komunikasi ke
depannya.

Adapun Kasat Intelkam Polresta Samarinda Kompol Wawan Aldomoro HS menyatakan, pertemuan ini merupakan langkah awal bagi Kimia Farma Apotek dan keluarga almarhumah
BMJ untuk saling menjalin silaturahmi.

"Setelah ini, kedua belah pihak dapat menjalin silaturahmi lanjutan. Yang paling penting adalah terjalinnya komunikasi antara kedua belah pihak sehingga kesalahpahaman dapat terselesaikan," tutur Wawan.

Kompol Wawan menambahkan, Kapolresta Samarinda telah mengambil alih penyelidikan
lanjutan dari Kapolsek Samarinda Kota atas peristiwa ini dan meneruskan proses penyelidikan secara profesional sesuai dengan bukti-bukti yang ada.


https://money.kompas.com/read/2024/03/23/200550426/kasus-jenazah-wanita-di-gudang-kimia-farma-manajemen-janji-kooperatif-dan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke