Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kemenhub Bakal Perpanjang Penerapan Tarif Promo LRT Jabodebek hingga April

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bakal melanjutkan pemberlakuan tarif promo LRT Jabodebek hingga APril 2024. Adapun tarif promo ini seharusnya berakhir 31 Maret 2024.

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, perpanjangan periode tarif promo ini dilakukan untuk meningkatkan jumlah penumpang LRT Jabodebek.

"Rencananya tarif LRT masih seperti sekarang, dilanjutkan di April. (Pertimbangannya) untuk meningkatkan ridership," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (27/3/2024).

Namun Adita tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai sampai kapan periode tarif promo ini akan berlaku.

Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI selaku operator LRT Jabodebek telah mengusulkan perpanjangan tarif promo ke Kemenhub.

"Jadi penentuan tarifnya mau berapa ada di mereka (Kemenhub), kami lakukan komunikasi. Kami harap karena memang belum capai target, masih diperpanjang," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Selasa (26/3/2024).

Sebagai informasi, tarif promo LRT Jabodebek yang berlaku sampai 31 Maret 2024 menggunakan skema tarif dinamis atau dynamic pricing dengan pembatasan tarif maksimal.

Artinya, besaran tarif dibedakan berdasarkan peak hours (06.00-08.59 WIB dan 16.00-19.59 WIB) dan off-peak hours (di luar peak hours) serta hari kerja (Senin-Jumat) dan akhir pekan (Sabtu-Minggu) atau libur nasional.

Rinciannya, tarif LRT Jabodebek pada hari kerja dan pada peak hours sebesar Rp 3.000 untuk 1 km pertama dan tarif maksimal sebesar Rp 20.000, sedangkan tarif pada off-peak hours sebesar Rp 3.000 untuk 1 km pertama dan tarif maksimal sebesar Rp 10.000.

Selain perpanjangan tarif promo ke bulan berikutnya, Mahendro menuturkan, KAI juga sempat mengusulkan agar tarif 1 km pertama dinaikkan dari Rp 3.000 menjadi Rp 5.000.

Adapun tarif 1 km pertama sebesar Rp 5.000 merupakan tarif normal LRT Jabodebek yang sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 67 tahun 2023. Hanya saja pada KM tersebut tidak berlaku tarif maksimal, melainkan Rp 700 per km untuk km selanjutnya.

"Kami malah mengusulkan untuk di depannya yang dinaikkan, jadi yang Rp 3.000 menjadi Rp 5.000 usulan kami. Cuma terakhir dari Kemenhub memutuskan seperti itu. Ya kami kan cuman bisa ngusulin, tetap Kemenhub yang memutuskan mau seperti apa," tuturnya.

https://money.kompas.com/read/2024/03/27/230000826/kemenhub-bakal-perpanjang-penerapan-tarif-promo-lrt-jabodebek-hingga-april

Terkini Lainnya

KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

Whats New
Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Whats New
Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke