Antisipasi Lonjakan Pemudik, Garuda Indonesia Ajukan 570 Penerbangan Tambahan

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, extra flight itu terdiri dari 170 penerbangan Garuda Indonesia dan 400 penerbangan anak usahanya, Citilink.

"(Dengan adanya extra flight) jadi mestinya oke dan semua administrasi sudah beres. mudah-mudahan tidak ada kendala. Cuma memang kita ada catatan khusus mengenai cuaca," ujarnya saat media briefing di Jakarta, Senin (1/4/2024).

Dia mengungkapkan, permintaan extra flight ini paling banyak untuk melayani rute-rute favorit seperti Denpasar, Padang, Surabaya, Medan, dan rute penerbangan internasional terfavorit yakni Singapura.

Adapun pada periode Angkutan Lebaran 2024 yang akan berlangsung selama 3-17 April 2024, Garuda Indonesia Group telah menyiapkan lebih dari 1,4 juta kursi penerbangan pada periode arus mudik dan arus balik baik untuk rute domestik maupun internasional.

Adapun komposisi ketersediaan kursi tersebut terdiri dari 706.706 kursi yang disediakan oleh Garuda Indonesia dengan mengoperasikan armada B777-300 ER, A330-300, A330-200, dan B737-800NG serta Citilink akan menyiapkan 710.660 kursi penerbangan yang akan dilayani dengan armada A320 dan ATR.

"Hari ini okupansi average sudah mendekati 70 persen. Beberapa hari terakhir ini memang ada terjadi peningkatan booking. Masuk akal karena THR baru dapat kayaknya. Jadi insya Allah 1,4 juta itu cukup apabila diperlukan penambahan-penambahan untuk rute tertentu," ungkapnya.

Selain itu, Garuda Indonesia Group juga mewaspadai adanya potensi cuaca buruk dan erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat yang dapat mengganggu aktivitas penerbangan.

"Mudah-mudahan Padang enggak terlalu banyak terpengaruh karena Marapi suka batuk-batuk. Sementara sih mestinya terkendali," tuturnya.