Picu Operasional Stasiun Karawang Molor, KCIC Targetkan Jalan Akses Rampung 2025

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) buka suara terkait pengoperasian Stasiun Karawang yang molor. Seharusnya stasiun kereta cepat ini beroperasi bersamaan dengan stasiun Whoosh lainnya pada 2023 lalu.

Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, pengoperasian Stasiun Karawang terkendala oleh akses jalan yang belum rampung dibangun.

"Jadi sekali lagi masalah jalan akses. Begitu kita siap dengan jalan akses pasti kita segera operasikan. Karena pasti akan meningkatkan ridership," ujarnya saat ditemui di Stasiun Gambir, Jakarta, Jumat (5/4/2024).

Dia menargetkan, pembangunan jalan akses Stasiun Karawang akan rampung di 2025. Sebab, proses pembangunan jalan akses ini masih panjang.

Adapun di stasiun ini terdapat tiga aksesibilitas yang sedang dibangun, yaitu Jalan THK, akses tol Km 42+00, dan akses jalan kawasan.

Dwiyana bilang, saat ini pembangunan akses tol Km 42+00 masih dalam proses perencanaan dan pengadaan lahan di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Sementara itu, Jalan THK yang sebagian besar dibangung oleh pengembang Deltamas sedang diproses KCIC.

"Semoga selesai tahun depan. Karena untuk membangun jalan akses butuh waktu," kata dia.

Dia berharap molornya operasional Stasiun Karawang ini bisa menjadi bahan pembelajaran pemerintah untuk memperhitungkan pembangunan jalan akses stasiun saat merencanakan pembangunan kereta cepat di Indonesia.

Seperti diketahui, kereta cepat Whoosh yang saat ini relasinya baru Jakarta-Bandung, akan diperpanjang ke Surabaya di Jawa Timur dengan melalui DI Yogyakarta.

"Saya pikir pengalaman Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini menjadi pengalaman berharga untuk nantinya pasti pemerintah akan memperbaiki proses perencanaan yang ke Yogya. Terkait dengan jalan akses pasti akan dipastikan dari awal bahwa ini jalan aksesnya tidak hanya sekadar gambar tapi termasuk pendanaannya dari mana," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Marga menargetkan pelaksanaan konstruksi Proyek Aksesibilitas Tol menuju Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung harus dimulai akhir 2023.

"Awal pelaksanaan konstruksinya harus tahun ini," ujar Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (6/9/2023) lalu.

Hedy mengatakan, pelaksanaan Proyek Aksesibilitas Tol ke Stasiun Kereta Cepat sudah ada pembagiannya, dan Kementerian PUPR mendapatkan tugas untuk melakukan pembebasan lahan di Karawang, Jawa Barat.

Kemudian, pada kesempatan berbeda, Hedy menyebut pihaknya akan memulai pembangunan jalan akses ke Stasiun Kereta Cepat Karawang pada awal 2024.

"Iya, awal tahun depan," ujar Hedy saat ditemui usai meninjau perbaikan jalan daerah di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada Rabu (8/11/2023).