Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menhub Minta Maskapai Antisipasi Penanganan Bagasi Saat Arus Balik

Hal tersebut ia ungkapkan saat meninjau pergerakan pesawat dan penumpang pada masa libur Lebaran 2024 di Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (12/4/2024).

Budi Karya memproyeksi pergerakan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta puncak arus balik akan mencapai 1.250 per hari. Pergerakan itu lebih tinggi dibandingkan puncak arus mudik pada Sabtu (6/4/2024) yang sebanyak 1.236 per hari.

"Biasanya arus balik ini masalahnya di bagasi karena jumlah pergerakan yang akan datang hari Senin (15/4/2024) itu pasti melebihi 1.236, saya menduga ini akan sampai 1.250. Jadi semua maskapai harus mempersiapkan diri," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (12/4/2024)

Dalam persiapan arus balik ini, Budi Karya pun meminta seluruh pihak untuk bekerja sama agar berjalan lancar, baik itu pihak maskapai, pengelola bandara, hingga operator navigasi penerbangan.

Untuk memaksimalkan pergerakan pesawat, dia meminta AirNav Indonesia mengoptimalkan runway ketiga Bandara Soekarno-Hatta, di mana runway kedua dan ketiga harus dapat landing bersama-sama.

Sementara itu, pada puncak arus mudik yang terjadi Sabtu (6/4/2024) lalu, dengan 1.236 pergerakan pesawat maka jumlah penumpang tercatat mencapai 187.750 penumpang.

Jumlah pergerakan pesawat tersebut mendekati level pra pandemi atau tahun 2019 yang sebanyak 1.280 penerbangan per hari.

"Kejutannya adalah jumlah penumpangnya lebih besar. Kalau di Jakarta lebih besar 101 persen dibandingkan 2019, sedangkan di Bali 104 persen. Ini tidak mungkin terjadi jika kita tidak melakukan kolaborasi," ucapnya.

Adapun PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) atau InJourney Airports memproyeksi selama 9 hari masa libur Lebaran 2024, total jumlah pergerakan penumpang di Bandara Soetta mencapai 1,3 juta.

https://money.kompas.com/read/2024/04/12/203241326/menhub-minta-maskapai-antisipasi-penanganan-bagasi-saat-arus-balik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke