Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kurs Rupiah Diramal Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS

"Tidak heran apabila rupiah akan dibuka melemah tajam, mengingat dollar AS sangat kuat sepekan ini," kata dia dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (14/4/2024).

Berdasarkan data Bloomberg pada penutupan perdagangan di pasar spot Jumat (5/4/2024), nilai tukar rupiah ada di level Rp 15.848 per dollar AS. Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Jumat (5/4/2024) pada level Rp 15.873 per dollar AS.

Saat ini pasar mata uang di dalam negeri masih tutup karena libur Lebaran 2024. Pasar baru akan dibuka pada Senin (15/4/2024).

Namun berdasarkan data Google Finance, nilai tikar rupiah telah menyentuh angka 16.117 per dollar AS pada Sabtu (13/4/2024). Adapun dalam keterangannya, data kurs rupiah di Google Finance disediakan oleh Morningstar.

Menurut Lukman, potensi pelemahan rupiah hal masih ditambah dengan data inflasi AS yang dinilai secara mengejutkan naik dan di atas perkiraan.

"Dollar AS juga didukung oleh permintaan safe haven oleh kekhawatiran penyerangan Iran terhadap Israel," imbuh dia.

Menurut Lukman, hampir tidak ada sentimen yang positif yang dapat mendukung rupiah.

Di sisi lain, pada minggu ini China mencatat inflasi yang lebih rendah dari perkiraan. Seiring itu, data perdagangan juga tercatat surplus dengan ekspor dan impor yang lebih rendah dari perkiraan juga semakin menekan rupiah.

Menurut dia, rupiah masih akan tertekan dan berada pada level 16.000 sampai 16.200. Adapun, pelemahan rupiah ini dapat diatasi apabila BI kembali mengintervensi.

"Apabila tidak, rupiah masih akan terus melemah di atas 16.000," tutup dia.

https://money.kompas.com/read/2024/04/14/082720226/kurs-rupiah-diramal-tembus-rp-16200-per-dollar-as

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke