Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencari alternatif sumber impor minyak dan gas (migas) selain dari Timur Tengah. Hal itu seiring adanya konflik Iran dan Israel yang berpotensi mengganggu distribusi migas dari Timur Tengah.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, pihaknya mempertimbangkan negara-negara di Benua Afrika sebagai alternatif sumber migas seperti Mozambik, serta negara-negara di Amerika Selatan seperti Guyana.

Menurutnya, yang terpenting adalah pengiriman migasnya tidak melaui Selat Hormuz. Selat ini terletak di jazirah Arab, dekat Iran dan Oman yang merupakan jalur perdagangan minyak.  

Kendati begitu, Arifin mengakui mengimpor migas tanpa melewati Selat Hormuz berisiko meningkatkan biaya, sebab proses pengiriman menjadi lebih lama. Maka dari itu, kondisi ini perlu diantisipasi pula oleh pemerintah.

"Kalau lewat lintasan itu (di luar Selat Hormuz) bisa ongkosnya mahal, jadi semua akan terdampak," ucapnya.

Adapun saat ini sebagian besar impor minyak mentah Indonesia berasal dari Arab Saudi, Nigeria, Angola, dan Gabon. Sedangkan untuk impor bahan bakar minyak (BBM) berasal dari Singapura, Malaysia, dan India.

Pencarian sumber alternatif migas pun diperlukan mengingat sejumlah negara impor tersebut memiliki potensi ikut terlibat dalam konflik internasional yang dipicu oleh Iran dan Israel.

"Nah kita harus mengantisipasi sumber-sumber suplai untuk kilang Singapura, Malaysia, India, itu dari mana sumber-sumbernya," kata Arifin.

Salah satunya produksi minyak saat ini digenjot dari di Blok Cepu, Jawa Tengah yang mulai mengebor sumur infill clastic di Lapangan Banyu Urip.

"Kalau gas kan potensinya banyak, minyak juga potensinya ada. Nah bagaimana ini mempercepatnya. Kami dari kementerian sudah mendorong, untuk minyak itu seperti di Cepu, mulai bulan ini kalau enggak salah ada dua sumur yang mau dibor," tutup Arifin.

https://money.kompas.com/read/2024/04/20/080724226/ada-konflik-di-timur-tengah-ri-cari-alternatif-impor-migas-dari-afrika-dan

Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke