Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Melihat Peluang Industri Digital di Balik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Direktur Jendral Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo menilai, integrasi dua platform digital itu akan melindungi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di dalam negeri dan menguntungkan bagi pengembangan industri digital di Indonesia.

Dia mengatakan, bergabungnya TikTok Shop dengan Tokopedia merupakan wujud kepatuhan terhadap regulasi yang dikeluarkan pemerintah. Untuk melindungi UMKM di dalam negeri, Pemerintah telah melarang media sosial untuk memfasilitasi transaksi jual-beli maupun transaksi pembayaran.

"Penggabungan TikTok Shop ke Tokopedia itu adalah untuk melindungi UMKM kita atau produk dalam negeri. Tujuannya memang itu. Jadi, UMKM kita mestinya terlindungi," kata Usman di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Dia bilang, per 27 Maret lalu, proses migrasi dan integrasi sistem TikTok Shop ke Tokopedia sudah rampung 100 persen. Dengan demikian proses fasilitasi transaksi pembayaran TikTok Shop kini dilakukan pada sistem elektronik Tokopedia.

“Jadi masyarakat yang klik ikon TikTok Shop, akan otomatis masuk domain Tokopedia,” tambah dia.

Menurut Usman, TikTok merupakan platform media sosial yang populer dengan pengguna yang sangat banyak. Di sisi lain, Tokopedia merupakan platform e-commerce asli buatan dalam negeri.

Karena itu, rampungnya integrasi TikTok Shop dan Tokopedia akan membuat UMKM di Indonesia terlindungi dari banjir produk impor. Dengan begitu, penjualan UMKM maupun produk dalam negeri diharapkan bisa meningkat.

Berdasarkan paparan publik PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) pada akhir Februari lalu, TikTok memiliki sekitar 125 juta pengguna aktif bulanan di Indonesia.

Sementara berdasarkan data Monthly Active User (MAU) aplikasi Android, iOS, dan Unique Visitor, pengguna Tokopedia mencapai lebih dari 100 juta pengguna.

Dengan demikian, integrasi TikTok Shop dan Tokopedia berpotensi menjangkau ratusan juta pengguna aktif bulanan di dalam negeri.

Lebih lanjut, Usman mengatakan, kolaborasi antara TikTok Shop dan Tokopedia juga akan menguntungkan industri digital di Tanah Air.

“Kerja sama kedua raksasa digital tersebut akan memacu perkembangan start-up di Indonesia dan mendorong anak-anak bangsa untuk mengembangkan industri digital,” jelas dia.


Usman memerinci, kolaborasi antarplatform digital seperti yang dilakukan TikTok Shop dan Tokopedia akan berdampak positif terhadap perekonomian Indonesia. Sejauh ini, para pelaku memiliki semangat tinggi dalam membangun teknologi digital.

“Kami mendorong agar pemain di industri digital semakin berkembang dan menyesuaikan dengan regulasi yang telah dibuat,” jelas dia.

"Pada intinya, pemerintah mau melindungi industri dalam negeri supaya bersaing secara sehat dan tidak ugal-ugalan dengan industri digital asing," tegasnya.

https://money.kompas.com/read/2024/04/26/120000826/melihat-peluang-industri-digital-di-balik-kolaborasi-tiktok-shop-dan-tokopedia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke