Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus berupaya untuk memberikan perlindungan maksimal kepada account officer (AO) atau mantri yang bertugas di lapangan, terutama dalam situasi di mana mereka menghadapi nasabah yang sulit membayar kredit.

Hal itu lantaran sebelumnya ada kasus viral dimana nasabah di Lamongan melempar piring kepada Account Officer atau mantri PNM yang menagih kreditnya. PNM memilih untuk menyelesaikan kasus melalui pendekatan kekeluargaan setelah berkonsultasi dengan pemuka-pemuka daerah setempat.

Direktur Utama PT PNM Arif Mulyadi menjelaskan, kejadian penganiayaan ke mantri PNM tersebut merupakan fakta di lapangan tidak bisa dihindari.

"Sejak 2016, kami telah memberikan pembiayaan kepada lebih dari 20,2 juta ibu di 6.165 kecamatan. Jika ada fenomena seperti ini, kami tidak mengabaikannya. Kami selalu memastikan tindakan yang tepat untuk melindungi AO kami," kata Arif Mulyadi dalam konferensi pers di Kementerian BUMN di Jakarta, Selasa (30/4/2024).

Menurut dia, dalam beberapa kasus, tindakan perlindungan akan diberikan kepada karyawan atau mantri lapangan, sementara nasabah yang melakukan penganiayaan akan diproses melalui tindakan hukum. Misalnya di wilayah Sumatera Barat, PNM melanjutkan proses hukum terhadap kasus yang ada.

Namun, demikian, PNM juga mempertimbangkan pendekatan kekeluargaan dalam menyelesaikan masalah di beberapa wilayah. Termasuk di kasus viral di Lamongan.

"Saat kasus dilaporkan, kami bergerak sesuai dengan peraturan yang berlaku” ujar Arif.

“Kami bekerja sama dengan aparat hukum untuk memastikan keselamatan karyawan (account officer) kami. Namun, dalam beberapa kasus, kami juga mempertimbangkan solusi kekeluargaan untuk menjaga keharmonisan masyarakat setempat," tambahnya.

Jalankan strategi social engineering

PNM, kata Arif, juga terus mengembangkan strategi social engineering dalam program mereka untuk mencegah timbulnya konflik di lapangan.

Salah satu caranya adalah dengan memastikan nasabah yang mendapat pembiayaan sudah mendapatkan rekomendasi dari lingkungan sekitarnya, termasuk dari anggota kelompok yang akan bekerja sama dengan mereka.

Dengan demikian, bila salah satu dari mereka terkena masalah maka mereka akan sulit untuk mendapat rekomendasi.


Menagih dengan empati

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari juga turut menjelaskan bahwa karyawan PNM juga diberikan pemahaman khusus untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam menagih kredit dengan cara yang empati dan memahami situasi para pelaku usaha.

"Para mantri PNM juga dibekali cara menagih dengan empati dan memahami situasi pelaku usaha. Dengan cara ini,berharap dapat menemukan solusi yang menguntungkan kedua belah pihak, seperti restrukturisasi ataupun cara lainnya," tambah Supari.

Terlepas dari tantangan di lapangan, Arif menekankan bahwa PNM tetap berkomitmen untuk melanjutkan program pembiayaan mereka, yang didasarkan pada prinsip gotong royong dan saling tolong-menolong.

Ia menegaskan, PNM percaya bahwa dengan pendekatan ini, konflik dapat diminimalisir dan solusi dapat ditemukan secara bersama-sama.

https://money.kompas.com/read/2024/04/30/131723826/tak-mau-kejadian-nasabah-lempar-piring-saat-ditagih-kredit-terulang-pnm-kini

Terkini Lainnya

Cara Mengatasi ATM BRI Terblokir, Bisa lewat HP

Cara Mengatasi ATM BRI Terblokir, Bisa lewat HP

Whats New
Strategi Semen Indonesia Dorong Keberlanjutan Bisnis di Tengah Tantangan 'Oversupply'

Strategi Semen Indonesia Dorong Keberlanjutan Bisnis di Tengah Tantangan "Oversupply"

Whats New
Long Weekend Idul Adha, KAI Operasikan KA Mutiara Timur

Long Weekend Idul Adha, KAI Operasikan KA Mutiara Timur

Whats New
Jadwal Operasional BNI Selama Libur dan Cuti Bersama Idul Adha 2024

Jadwal Operasional BNI Selama Libur dan Cuti Bersama Idul Adha 2024

Whats New
International Expo 2024 Libatkan Investor dari 20 Negara, BSI Bidik Transaksi Rp 1 Triliun

International Expo 2024 Libatkan Investor dari 20 Negara, BSI Bidik Transaksi Rp 1 Triliun

Whats New
Soal Tokopedia PHK Karyawan, GoTo Sebut Bukan Pemegang Saham Mayoritas

Soal Tokopedia PHK Karyawan, GoTo Sebut Bukan Pemegang Saham Mayoritas

Whats New
50 Persen Kebutuhan Listrik di Ambon Dipasok dari Pembangkit Apung PLN IP

50 Persen Kebutuhan Listrik di Ambon Dipasok dari Pembangkit Apung PLN IP

Whats New
Tungku Smelter Morowali Semburkan Uap Panas, 2 Pekerja Terluka

Tungku Smelter Morowali Semburkan Uap Panas, 2 Pekerja Terluka

Whats New
Mulai 18 Juni, 2 Kereta Ekonomi Ini Pakai Rangkaian New Generation

Mulai 18 Juni, 2 Kereta Ekonomi Ini Pakai Rangkaian New Generation

Whats New
Daftar UMK Kota Bandung 2024 dan 26 Daerah Lain di Jawa Barat

Daftar UMK Kota Bandung 2024 dan 26 Daerah Lain di Jawa Barat

Work Smart
KAI Services Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA/SMK, Simak Persyaratannya

KAI Services Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA/SMK, Simak Persyaratannya

Work Smart
SBSN, SUN, dan SBN, Apa Bedanya?

SBSN, SUN, dan SBN, Apa Bedanya?

Work Smart
Antisipasi Idul Adha, PLN Pastikan Pasokan Energi Primer di Atas 20 Hari

Antisipasi Idul Adha, PLN Pastikan Pasokan Energi Primer di Atas 20 Hari

Whats New
Dinilai Memuaskan, Konsumen dan Mitra Logistik Puji Program Garansi Tepat Waktu Shopee

Dinilai Memuaskan, Konsumen dan Mitra Logistik Puji Program Garansi Tepat Waktu Shopee

Whats New
Pertamina Tambah Pasokan Solar dan Eliji 3 Kg Jelang Idul Adha

Pertamina Tambah Pasokan Solar dan Eliji 3 Kg Jelang Idul Adha

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke