Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Merger AP I dan AP II Jalan Terus meski Diprotes Serikat Karyawan

Hal itu disampaikan setelah pada 13 Juni 2024 Serikat Karyawan PT Angkasa Pura II (Persero) atau Sekarpura II meminta agar rencana penggabungan kedua operator bandara itu dapat ditunda karena dinilai tidak memenuhi sejumlah hal.

"Saat ini, rencana penggabungan berjalan sesuai dengan rencana," ujar Corporate Secretary Group Head InJourney Airports Rahadian D. Yogisworo saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (17/6/2024).

Rahadian menambahkan, rencana penggabungan AP I dan AP II menjadi InJourney Airports juga telah mendapatkan persetujuan dari pemerintah untuk masuk di dalam Program Strategis Nasional (PSN), yaitu peningkatan konektivitas udara dalam rangka pertumbuhan industri pariwisata dan penerbangan.

Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2024 tentang Perubahan Kelima atas Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2021 tentang Perubahan Daftar PSN.

Dia juga menegaskan proses merger AP I dan II telah mengikuti undang-undang yang berlaku.

Hal ini merujuk pada tuduhan dari Sekarpura II yang menyebut rancangan penggabungan tidak sesuai dengan ketentuan UU Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas

"Proses penggabungan ini telah dan akan dijalankan mengikuti peraturan perundang-undangan yang berlaku," ucapnya.

Dia menjelaskan, komunikasi kepada seluruh karyawan telah dibangun melalui mekanisme hubungan industrial yang berlaku. Pihaknya juga tetap memperhatikan kewenangan dalam menjalankan aksi korporasi rencana penggabungan ini dengan mengacu pada tata kelola perusahaan yang baik.

"InJourney Airports, AP1, dan AP2 secara bersama-sama terus melakukan koordinasi dengan kementerian/lembaga dan pemangku kepentingan terkait untuk memastikan tetap patuh terhadap peraturan perundang-undangan, termasuk aspek ketenagakerjaan," tuturnya.

Sebelumnya, Sekarpura II meminta agar rencana penggabungan perusahaan AP I dan AP II menjadi PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Aiports dapat ditunda.

Hal ini diungkapkan Sekarpura II dalam surat tanggapan atas ringkasan rancangan penggabungan yang ditandatangani Ketua Umum Sekarpura II Aziz Fahmi Harahap dan Sekretaris Jenderal Sekarpura II Harry Marvy Sirait pada 13 Juni 2024.

"Sampai dengan penjelasan tersebut dapat diterima, kami meminta agar proses penggabungan tersebut untuk ditunda," tulis Sekarpura II dalam surat tanggapannya, dikutip Jumat (14/6/2024).

https://money.kompas.com/read/2024/06/17/153400026/merger-ap-i-dan-ap-ii-jalan-terus-meski-diprotes-serikat-karyawan

Terkini Lainnya

Penyerapan LNG Domestik Meningkat, PGN Amankan Pasokan dengan Kontrak MSA

Penyerapan LNG Domestik Meningkat, PGN Amankan Pasokan dengan Kontrak MSA

Whats New
9,03 Persen Penduduk RI Masih Miskin, BPS: Tingkat Kemiskinan yang Terendah dalam 1 Dekade

9,03 Persen Penduduk RI Masih Miskin, BPS: Tingkat Kemiskinan yang Terendah dalam 1 Dekade

Whats New
Kinerja Anak Perusahaan Apik, Laba Bersih Konsolidasi Bank Mandiri Capai Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Kinerja Anak Perusahaan Apik, Laba Bersih Konsolidasi Bank Mandiri Capai Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Menilik Pertumbuhan Masyarakat di Sekitar Kawasan Smelter di Sulawesi Dulu dan Kini

Menilik Pertumbuhan Masyarakat di Sekitar Kawasan Smelter di Sulawesi Dulu dan Kini

Whats New
Bank Indonesia Buka Lowongan Magang untuk Mahasiswa di Jabodetabek, Berminat?

Bank Indonesia Buka Lowongan Magang untuk Mahasiswa di Jabodetabek, Berminat?

Whats New
Tak Berubah, LRT Jabodebek Tetap Operasikan 336 Perjalanan Per Hari

Tak Berubah, LRT Jabodebek Tetap Operasikan 336 Perjalanan Per Hari

Whats New
Survei Seismik 3D di Wilayah Indonesia Timur Selesai, Peluang Eksplorasi Blok Migas Baru Makin Terbuka

Survei Seismik 3D di Wilayah Indonesia Timur Selesai, Peluang Eksplorasi Blok Migas Baru Makin Terbuka

Whats New
CIMB Niaga Genjot Pembiayaan KPR Hijau

CIMB Niaga Genjot Pembiayaan KPR Hijau

Whats New
Tingkat Ketimpangan Kaya-Miskin di RI Turun Per Maret 2024, Ini Pemicunya

Tingkat Ketimpangan Kaya-Miskin di RI Turun Per Maret 2024, Ini Pemicunya

Whats New
Dukung Produk Lokal Kalsel, Arutmin Dirikan Galeri UMKM Nawasena

Dukung Produk Lokal Kalsel, Arutmin Dirikan Galeri UMKM Nawasena

Whats New
Nasabah Minta OJK Kembalikan Izin Usaha Kresna Life

Nasabah Minta OJK Kembalikan Izin Usaha Kresna Life

Whats New
Bagi Hasil Pertama Sukuk ESG BSI Bakal Dibayarkan September 2024

Bagi Hasil Pertama Sukuk ESG BSI Bakal Dibayarkan September 2024

Whats New
Matahari Department Store Tutup 1 Gerai, Asosiasi Ritel Sebut Hal Lumrah

Matahari Department Store Tutup 1 Gerai, Asosiasi Ritel Sebut Hal Lumrah

Whats New
Koper Penumpang Hilang Dicuri, Lion Air Ingatkan Ketentuan Membawa Barang Berharga di Pesawat

Koper Penumpang Hilang Dicuri, Lion Air Ingatkan Ketentuan Membawa Barang Berharga di Pesawat

Whats New
Jumlah Penduduk Miskin RI Turun Jadi 25,22 Juta Orang Per Maret 2024

Jumlah Penduduk Miskin RI Turun Jadi 25,22 Juta Orang Per Maret 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke