Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Anteraja dan SiCepat Ungkap Alasan Senang Berkolaborasi dengan Shopee

KOMPAS.com - Tren belanja online pada platform e-commerce memberikan efek domino bagi sejumlah sektor. Selain menumbuhkan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), platform e-commerce juga turut berperan dalam membantu pertumbuhan sektor logistik atau ekspedisi.

Hal tersebut diamini Chief Executive Officer (CEO) Anteraja Handy Widiya. Dahulu, sebelum ada e-commerce, pengiriman dilakukan secara konvensional. Kini, keberadaan e-commerce turut mendorong perusahaan logistik dengan perkembangan teknologi.

Handy mengatakan, Anteraja sendiri hadir lantaran bisnis e-commerce terbukti mendorong pertumbuhan sektor logistik.

“Melihat pertumbuhan sektor lokapasar, Anteraja pun segera berbisnis dan membangun industri ekspres (logistik) di e-commerce,” jelas Handy.

Handy menambahkan, sepanjang Anteraja bermitra dengan platform e-commerce, Shopee diakuinya sebagai perusahaan yang memiliki visi dan misi yang sama dengan pihaknya.

“Visi dan misi kami (Anteraja dan Shopee) sejak awal itu sama. Kami sepakat ingin mendorong pelaku UMKM bertumbuh dan menaikkan skala bisnis mereka lebih dari saat ini,” kata Handy.

Handy menambahkan, kerja sama antara Anteraja dan Shopee sudah berjalan selama 4 tahun. Sejauh ini, Shopee sukses menjadi mitra yang kolaboratif. Pasalnya, Shopee menginisiasi berbagai program kerja sama yang menarik.

“Shopee memang membuka kerja sama dengan beberapa perusahaan logistik untuk ikut menjadi mitra layanan kurir di platformnya. Proses integrasi dilakukan bertahap supaya semua kebutuhan masing-masing pihak, baik dari sisi kami sebagai perusahaan logistik maupun Shopee, terpenuhi,” kata Handy.

Selain Anteraja, mitra logistik yang juga merasakan dampak positif berkolaborasi dengan Shopee adalah SiCepat.

Director of External Affairs Sicepat Ekspres Indonesia Imam Sedayu P menjelaskan bahwa Shopee sebagai platform e-commerce mampu menjangkau banyak pengguna dari berbagai segmen.

Hal tersebut tak terlepas dari berbagai program inovasi yang diadakan oleh Shopee untuk menarik pelanggan. Salah satu inovasi tersebut adalah layanan Cash On Delivery atau dikenal COD.

Dalam waktu dekat, SiCepat akan melakukan ekspansi layanan COD bersama Shopee. Dengan demikian, seluruh konsumen di Indonesia yang belum tersentuh layanan pembayaran digital ikut terjangkau.

“Di situ lah, SiCepat ingin berkolaborasi lebih dalam. Bersama Shopee, SiCepat siap menjembatani pelanggan yang ingin berbelanja daring dengan membayar langsung di tempat,” jelas Imam.

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Logistik E-commerce (APLE) Sonny Harsono mengatakan, dugaan monopoli yang dialamatkan kepada Lazada dan Shopee baru-baru ini tidak tepat dan tidak terbukti.

Sebagai asosiasi, pihaknya belum mendapat laporan dari pengguna ataupun pemain jasa kurir yang merasa dirugikan oleh kedua pihak tersebut.

Sonny menilai, tuduhan itu bisa jadi muncul sebagai bagian dari teknik marketing interpretasi cross selling atau promosi secara silang yang disalahartikan sebagai upaya monopoli.

“Dalam aplikasi Shopee Indonesia, pembeli masih bisa mengubah dan memilih 3PL setelah check out. Menurut kami, dikarenakan masih adanya logistik atau kurir lain yang masih dipakai oleh Shopee, artinya Shopee hanya menggunakan teknik marketing agar layanan lebih menarik,” ujar Sonny.

https://money.kompas.com/read/2024/06/18/143500626/anteraja-dan-sicepat-ungkap-alasan-senang-berkolaborasi-dengan-shopee

Terkini Lainnya

Perum Peruri Buka Lowongan Kerja hingga 5 Juli 2024, Simak Persyaratannya

Perum Peruri Buka Lowongan Kerja hingga 5 Juli 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Cara Menghapus Daftar Transfer di myBCA

Cara Menghapus Daftar Transfer di myBCA

Whats New
Lepas Ekspor Kopi ke Amerika Serikat 1,48 Juta Dollar AS, Mendag Zulhas: Ini Luar Biasa...

Lepas Ekspor Kopi ke Amerika Serikat 1,48 Juta Dollar AS, Mendag Zulhas: Ini Luar Biasa...

Whats New
 Luhut: Dana 'Family Office' Global Berpotensi Tingkatkan PDB dan Investasi Indonesia

Luhut: Dana "Family Office" Global Berpotensi Tingkatkan PDB dan Investasi Indonesia

Whats New
Cara Menghapus Daftar Transfer di KlikBCA

Cara Menghapus Daftar Transfer di KlikBCA

Whats New
Mulai Hari Ini, NIK Bisa Digunakan untuk 7 Layanan Pajak Ini

Mulai Hari Ini, NIK Bisa Digunakan untuk 7 Layanan Pajak Ini

Whats New
Gandeng Shopee, SiCepat Siap Beri Garansi Waktu Pengiriman Paket

Gandeng Shopee, SiCepat Siap Beri Garansi Waktu Pengiriman Paket

Whats New
Jawa Timur Posisi 1 Penduduk Miskin Terbanyak Per Maret 2024, Ini Daftar 9 Provinsi Lain

Jawa Timur Posisi 1 Penduduk Miskin Terbanyak Per Maret 2024, Ini Daftar 9 Provinsi Lain

Whats New
Sun Life Indonesia Umumkan Angkat Teck Seng Ho Jadi Presdir Baru

Sun Life Indonesia Umumkan Angkat Teck Seng Ho Jadi Presdir Baru

Whats New
Minuman Berpemanis Kena Cukai, Kemenperin: Industri Kecil Akan Terdampak

Minuman Berpemanis Kena Cukai, Kemenperin: Industri Kecil Akan Terdampak

Whats New
Hasil Riset: Kebiasaan Belanja Gen Z Sangat Dipengaruhi TikTok

Hasil Riset: Kebiasaan Belanja Gen Z Sangat Dipengaruhi TikTok

Spend Smart
Muhammadiyah Disebut Bakal Dirikan Bank Syariah, Ketua Pengurus: Memang Ada Rencana...

Muhammadiyah Disebut Bakal Dirikan Bank Syariah, Ketua Pengurus: Memang Ada Rencana...

Whats New
Sri Mulyani Minta Restu DPR Suntik 4 BUMN dan Bank Tanah Rp 6,1 Triliun

Sri Mulyani Minta Restu DPR Suntik 4 BUMN dan Bank Tanah Rp 6,1 Triliun

Whats New
Banyak Perusahaan Kurangi Karyawan, Emiten GPS Ini Beberkan Strategi Pertahankan Pekerjanya

Banyak Perusahaan Kurangi Karyawan, Emiten GPS Ini Beberkan Strategi Pertahankan Pekerjanya

Whats New
Ada Gangguan PDN, Kementerian Investasi Pastikan Layanan Perizinan Berusaha Tetap Berjalan Normal

Ada Gangguan PDN, Kementerian Investasi Pastikan Layanan Perizinan Berusaha Tetap Berjalan Normal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke