Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER MONEY] Anggaran Makan Bergizi Gratis 2025 Capai Rp 71 Triliun | Anggaran Negara Catat Defisit Pertama

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memastikan, alokasi anggaran program Makan Bergizi Gratis sudah disiapkan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.

Program andalan presiden terpilih Prabowo Subianto itu rencananya akan mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 71 triliun pada 2025.

"Untuk tahun pertama pemerintahan beliau tahun 2025 telah disepakati alokasi (Makan Bergizi Gratis) sekitar Rp 71 triliun di dalam RAPBN 2025," ujar dia, dalam konferensi pers, di Kantor Pusat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (24/6/2024).

Selengkapnya simak di sini

2. Anggaran Negara Catat Defisit Pertama Pada Mei 2024, Sebesar Rp 21,8 Triliun

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mulai mencatatkan defisit pada Mei 2024. Hal ini terjadi seiring dengan pendapatan negara yang menurun, sementara belanja negara tumbuh pesat.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, hingga akhir Mei lalu, APBN mencatat defisit sebesar Rp 21,8 triliun.

Nilai itu setara dengan 0,10 persen terhadap produk domestik bruto (PDB). Ini menjadi kali pertama APBN mencatat defisit pada tahun 2024. Pada bulan sebelumnya, April, APBN masih mencatatkan surplus, yakni sebesar Rp 75,7 triliun, setara 0,33 persen terhadap PDB.

"Overall balance kita sudah mengalami defisit Rp 21,8 triliun atau 0,1 persen PDB," ujar dia, dalam konferensi pers, di Kantor Ditjen Pajak Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (24/6/2024).

Baca selengkapnya di sini

3. Mungkinkah Rupiah Kembali ke Level Rp 15.000 per Dollar AS?

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS tengah berada dalam tren pelemahan. Bahkan, selama beberapa pekan terakhir, kurs mata uang Garuda terus berada di atas level psikologis Rp 16.00 per dollar AS.

Lantas, apakah nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dapat kembali ke level Rp 15.000?

Ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad mengatakan, jika melihat data historis selama 10 tahun terakhir, nilai tukar rupiah terus terdepresiasi setiap tahunnya.

Ia menyebutkan, dalam periode tersebut, nilai tukar rupiah tidak pernah menguat. "Kita itu enggak ada tren untuk menguat selama 10 tahun terakhir," kata dia, dalam acara Obrolan Newsroom Kompas.com, Rabu (19/6/2024)

Simak selengkapnya di sini

4. Staf Presiden: Harga Beras Masih akan Naik di Bulan-bulan Mendatang

Deputi III Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Edy Priyono memprediksi harga beras masih akan terus naik pada bulan-bulan mendatang.

Hal ini, kata dia, sudah terkonfirmasi oleh hasil verifikasi lapangan di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) pada Jumat 7 Juni 2024.

“Ketika kami cek ke Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) yang jadi barometer harga beras di Jakarta dan Indonesia, para pedagang menyatakan harga beras akan diperkirakan akan naik pada bulan-bulan mendatang,” ujarnya dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual, Senin (24/6/2024).

Menurut dia, kenaikan harga beras ini, terjadi lantaran beras akan masih terus defisit. Dia menyebutkan jika dibandingkan surplus beras pada Januari -April 2024 dengan periode yang sama tahun lalu, berkurang dari 2,82 juta ton menjadi hanya 0,67 juta ton.

Selengkapnya baca di sini

5. Tim Prabowo Sebut Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp 71 Triliun Masih Bisa Berubah

Pemerintah memastikan alokasi anggaran program Makan Bergizi Gratis sudah disiapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.

Pada tahun pertama kepemimpinan Prabowo-Gibran, pemerintah mengalokasikan anggaran Rp 71 triliun untuk program tersebut.

Anggota Bidang Keuangan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Prabowo-Gibran, Thomas Djiwandono menyambut baik alokasi anggaran program Makan Bergizi Gratis itu. Ia menyebutkan, angka itu didapat dari hasil koordinasi yang dilakukan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan tim Prabowo-Gibran.

"Rp 71 triliun buat kami adalah suatu angka yang sangat baik," kata dia dalam konferensi pers bersama Menteri Keuangan dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, di Kantor Pusat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (24/6/2024).

Simak selengkapnya di sini

https://money.kompas.com/read/2024/06/25/054000726/-populer-money-anggaran-makan-bergizi-gratis-2025-capai-rp-71-triliun-anggaran

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke