BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan DANA
Salin Artikel

Ingin Menjalani Frugal Living Sambil Nikmati Gaya Hidup? Ini Caranya

KOMPAS.com - Gaya hidup frugal atau frugal living menjadi tren pascapandemi Covid-19. Hal ini cukup beralasan mengingat kondisi makroekonomi berbagai negara, termasuk negara maju, cukup terguncang selama pagebluk. Tak heran, masyarakat jadi lebih berhati-hati dalam mengelola keuangan.

Sebagai informasi, frugal living adalah gaya hidup hemat yang mengedepankan efisiensi pengeluaran dan berfokus menyisihkan uang untuk ditabung.

Meski demikian, menjalani frugal living bukan berarti hidup serba pas-pasan atau pelit. Pasalnya, orang yang menerapkan frugal living tetap dapat menikmati gaya hidup. Jika ingin makan di restoran mahal, misalnya, penganut frugal living kerap memanfaatkan kupon atau promo spesial.

Lalu, bagaimana cara menjalani frugal living sambil tetap menikmati gaya hidup? Simak ulasan berikut.

1. Bijak berbelanja

Salah satu prinsip utama frugal living adalah bijak dalam berbelanja. Artinya, kamu harus mempertimbangkan setiap pembelian sesuai kebutuhan.

Sebagai gambaran, kamu bisa membuat daftar barang yang dibutuhkan sebelum berbelanja. Langkah ini membantu kamu terhindar dari godaan membeli barang yang tidak dibutuhkan.

Selain itu, bandingkan harga barang sebelum membeli. Kamu bisa membandingkan harga barang, baik di toko online maupun offline, untuk menemukan harga terbaik. Sebab, setiap toko bisa menjual barang yang sama dengan harga berbeda.

2. Manfaatkan uang receh

Uang receh yang tidak digunakan kerap tercecer di sudut-sudut rumah. Padahal, jika dikumpulkan, uang receh bisa digunakan untuk keperluan sehari-hari, seperti membayar parkir atau belanja di warung.

Selain itu, kamu juga bisa mengumpulkan uang receh dan menukarkannya di bank untuk ditabung. Uang receh yang terkumpul bisa signifikan jika ditabung secara konsisten. Disiplin menjadi kunci utama dalam membangun kebiasaan menabung dari uang receh.

3. Buat strategi menabung dengan challenge

Membuat strategi menabung dengan tantangan atau challenge bisa menjadi cara yang menyenangkan sekaligus efektif untuk mengumpulkan uang.

Sebagai permulaan, kamu bisa membuat tantangan menabung harian. Jika menyisihkan Rp 10.000 setiap hari, kamu bisa memiliki sekitar Rp 300.000 pada akhir bulan.

Namun, jika menabung secara harian dirasa berat, kamu bisa menerapkan strategi menabung mingguan. Kamu bisa menambah jumlah tabungan setiap minggu. Misalnya, minggu pertama Rp 10.000, minggu kedua Rp 20.000, dan seterusnya.

Supaya lebih semangat menabung, cobalah untuk tidak mengeluarkan uang sama sekali atau no spend challenge. Cara ini bisa membantu kamu berhemat sekaligus mengurangi kebiasaan impulsif saat berbelanja.

4. Merinci rencana keuangan

Merinci rencana keuangan menjadi langkah penting dalam frugal living. Dengan cara ini, kamu bisa melacak ke mana perginya uangmu dan menentukan prioritas pengeluaran untuk berhemat.

Sebagai permulaan, kamu bisa mencatat sumber pendapatan dan pengeluaran dalam anggaran bulanan. Kamu bisa mengalokasikan uang untuk kebutuhan pokok, seperti makanan, transportasi, tagihan, serta sisihkan untuk tabungan dan investasi.

Kemudian, tetapkan prioritas pengeluaran berdasarkan kebutuhan dasar, seperti makanan dan tagihan listrik harus diutamakan ketimbang belanja non-esensial.

Kamu juga harus meninjau dan menyesuaikan anggaran sesuai kebutuhan. Hal ini membantu memastikan bahwa anggaran Anda tetap relevan dengan perubahan situasi keuangan.

5. Lacak dan catat pengeluaran

Melacak dan mencatat setiap pengeluaran bisa membantumu lebih sadar terhadap kebiasaan belanja dan mengelola uang dengan lebih baik.

Untuk mempermudah proses pencatatan keuangan, kamu bisa menggunakan aplikasi keuangan. Aplikasi keuangan dapat membantumu mencatat pengeluaran secara otomatis. Terlebih, aplikasi ini terintegrasi dengan rekening bank dan kartu kredit sehingga memudahkan memantau pengeluaran.

Salah satu aplikasi yang bisa kamu gunakan adalah dompet digital DANA. Melalui DANA, transaksi yang dilakukan akan tercatat rapi.

Dengan demikian, kamu bisa mengecek pengeluaran dan pemasukan secara mudah. Hal ini pastinya bisa semakin membantumu memantau pengeluaran berlebih sekaligus membantumu menjalani frugal living.

Selain itu, transaksi menggunakan dompet digital DANA juga praktis. Terlebih, dompet digital ini juga memiliki QRIS DANA yang bisa kamu manfaatkan untuk bertransaksi dengan mudah.

Pasalnya, QRIS DANA yang selangkah lebih maju ini memungkinkanmu bertransaksi dengan menggunakan kartu bank yang sudah disimpan di aplikasi DANA-mu. Jadi, kamu bisa tetap melakukan pembayaran jika saldo kamu kurang tanpa perlu top-up terlebih dahulu.

Itulah cara menjalani frugal living ala gen Z. Dengan menggunakan dompet digital DANA dan QRIS DANA, kamu tetap bisa menikmati gaya hidup sembari tetap berhemat. QRIS DANA juga sudah terintegrasi dengan rekening bank. Dengan demikian, kamu tidak perlu khawatir kehabisan saldo saat bertransaksi.

Untuk mendapatkan informasi seputar fitur atau promo di dompet digital DANA, kamu juga bisa cek Instagram @dana.id dan TikTok @dana.Indonesia.

https://money.kompas.com/read/2024/06/27/171950126/ingin-menjalani-frugal-living-sambil-nikmati-gaya-hidup-ini-caranya

Terkini Lainnya

KPPU: Penyaluran Subsidi Gas Elpiji 3 Kg Tak Tepat Sasaran

KPPU: Penyaluran Subsidi Gas Elpiji 3 Kg Tak Tepat Sasaran

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Bayar Biaya Administrasi SPMB PKN STAN 2024

Hari Terakhir, Ini Cara Bayar Biaya Administrasi SPMB PKN STAN 2024

Whats New
3 Cara Melihat Nomor Kartu Debit BRI, Bisa dari HP

3 Cara Melihat Nomor Kartu Debit BRI, Bisa dari HP

Spend Smart
Diapresiasi ADB, Pabrik di Kendal Ini Mampu Daur Ulang 48.000 Ton Limbah Botol PET Per Tahun

Diapresiasi ADB, Pabrik di Kendal Ini Mampu Daur Ulang 48.000 Ton Limbah Botol PET Per Tahun

Whats New
IHSG Diperkirakan Lanjut Menguat, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Lanjut Menguat, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
BI Sebut Saat Ini Pengguna QRIS Sudah Mencapai 50 Juta

BI Sebut Saat Ini Pengguna QRIS Sudah Mencapai 50 Juta

Whats New
Harga Bahan Pokok Kamis 4 July 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Minyak Goreng Curah

Harga Bahan Pokok Kamis 4 July 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Minyak Goreng Curah

Whats New
Dituduh 'Mark Up' Harga Impor Beras, Ini Penjelasan Perum Bulog

Dituduh "Mark Up" Harga Impor Beras, Ini Penjelasan Perum Bulog

Whats New
BI Ungkap Perbedaan AS dan RI dalam Mengatasi Inflasi dan Tren Suku Bunga Tinggi

BI Ungkap Perbedaan AS dan RI dalam Mengatasi Inflasi dan Tren Suku Bunga Tinggi

Whats New
Dalam 100 Hari Kerja Pertama, KPPU Tangani 74 Notifikasi Merger dan Akuisisi

Dalam 100 Hari Kerja Pertama, KPPU Tangani 74 Notifikasi Merger dan Akuisisi

Whats New
Sesi Perdagangan Singkat, S&P 500 dan Nasdaq Sentuh Level Tertinggi Baru

Sesi Perdagangan Singkat, S&P 500 dan Nasdaq Sentuh Level Tertinggi Baru

Whats New
Scarlett Luncurkan 'Scarlett Beauty Impact': CSR Jangka Panjang untuk Kesejahteraan Masyarakat, Termasuk Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina

Scarlett Luncurkan "Scarlett Beauty Impact": CSR Jangka Panjang untuk Kesejahteraan Masyarakat, Termasuk Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina

Whats New
Dicita-citakan sejak Zaman Soeharto, Jalan Trans-Papua Mamberamo-Elelim Segera Dibangun

Dicita-citakan sejak Zaman Soeharto, Jalan Trans-Papua Mamberamo-Elelim Segera Dibangun

Whats New
Kebijakan Bank Sentral AS Masih Jadi Penentu Arah Pergerakan Kripto

Kebijakan Bank Sentral AS Masih Jadi Penentu Arah Pergerakan Kripto

Whats New
Meskipun Kian Menurun, Jumlah Pengangguran di Indonesia Dinilai Masih Tinggi, Apa Masalahnya?

Meskipun Kian Menurun, Jumlah Pengangguran di Indonesia Dinilai Masih Tinggi, Apa Masalahnya?

Whats New
Bagikan artikel ini melalui
Oke