Kepanjangan ATM, Sejarah, Fungsi, dan Cara Menggunakannya

KOMPAS.com - Kepanjangan ATM ada dua, pertama dalam Bahasa Inggris yang berarti automatic teller machine. Sementara dalam Bahasa Indonesia, ATM kepanjangan dari Anjungan Tunai Mandiri.

Melansir Investopedia, ATM adalah mesin elektronik yang memungkinkan nasabah perbankan bisa melakukan beragam transaksi tanpa harus datang ke kantor cabang atau bertemu teller.

Siapa pun nasabah bisa mengakses mesin ATM selama memiliki kartu debit dan kartu kredit. Di Indonesia sendiri, banyak ATM kini tak hanya untuk menarik uang saja, namun juga bisa digunakan untuk menyetor uang tunai ke rekening.

Sejarah ATM

ATM pertama muncul di cabang Barclays Bank di London pada tahun 1967, meskipun ada laporan lain mengenai keberadaan mesin ATM tunai yang digunakan di Jepang pada pertengahan tahun 1960an.

Jaringan komunikasi antarbank yang memungkinkan nasabah menggunakan kartu satu bank di ATM bank lain terjadi pada tahun 1970an.

Dalam beberapa tahun, ATM telah menyebar ke seluruh dunia, hadir di setiap negara di seluruh dunia. Nama lain dari ATM adalah automated bank machines (ABM).

Bagian-bagian ATM

Desain setiap ATM mungkin berbeda setiap bank, namun semuanya memiliki bagian dasar yang sama:

Cara menggunakan ATM

Bank menempatkan ATM di dalam dan di luar cabangnya. ATM lainnya berlokasi di area dengan lalu lintas tinggi seperti pusat perbelanjaan, toko kelontong, toko serba ada, bandara, stasiun bus dan kereta api, pompa bensin, kasino, restoran, dan lokasi lainnya.

Menggunakan ATM cukup sederhana dan aman jika mengikuti langkah-langkah yang benar. Berikut adalah panduan umum cara menggunakan ATM:

1. Temukan ATM

Cari mesin ATM yang beroperasi dan biasanya terletak di area perbankan, pusat perbelanjaan, atau tempat umum lainnya.

2. Masukkan kartu

Masukkan kartu ATM Anda ke slot kartu di mesin. Pastikan Anda memasukkan kartu dengan arah yang benar (biasanya dengan chip atau strip magnetik menghadap ke arah yang ditentukan).

3. Pilih bahasa

Beberapa ATM akan meminta Anda untuk memilih bahasa yang Anda inginkan untuk bertransaksi.

4. Masukkan PIN

Ketikkan PIN (Personal Identification Number) Anda dengan hati-hati. Pastikan tidak ada orang lain yang melihat saat Anda memasukkan PIN.

5. Pilih jenis transaksi

Layar ATM akan menampilkan beberapa pilihan transaksi seperti:

• Penarikan Tunai
• Cek Saldo
• Transfer Uang
• Pembayaran Tagihan
• Pembelian Pulsa

Penarikan tunai:

• Jika Anda ingin menarik uang tunai, pilih opsi "Penarikan Tunai".
• Pilih atau masukkan jumlah uang yang ingin Anda tarik.

Cek saldo:

• Jika Anda ingin mengetahui saldo rekening Anda, pilih opsi "Cek Saldo".
• Layar akan menampilkan saldo rekening Anda.

Transfer uang:

• Jika Anda ingin mentransfer uang, pilih opsi "Transfer".
• Masukkan nomor rekening tujuan dan jumlah yang ingin ditransfer.

6. Selesaikan Transaksi:

Setelah transaksi selesai, ATM akan menanyakan apakah Anda ingin melakukan transaksi lain atau tidak. Jika tidak, pilih opsi untuk mengakhiri transaksi.

7. Ambil kartu dan uang

Jangan lupa untuk mengambil kartu ATM Anda setelah transaksi selesai. Ambil uang tunai atau struk yang keluar dari mesin.

8. Pastikan keamanan

Simpan uang dan kartu Anda dengan aman sebelum meninggalkan ATM. Periksa sekitar Anda untuk memastikan keamanan pribadi.

Menggunakan ATM dengan benar dapat membantu Anda melakukan transaksi perbankan dengan cepat dan aman.

Jika mengalami kesulitan, jangan ragu untuk meminta bantuan petugas bank atau menghubungi layanan pelanggan bank Anda. Jadi sudah paham kan kepanjangan ATM?

Kesimpulannya, dalam Bahasa Indonesia ATM kepanjangan dari anjungan tunai mandiri, sementara kepanjangan ATM dalam Bahasa Inggris yakni automated teller machine.