BLU Transjakarta Keluhkan Pasokan BBG

JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta mengeluhkan pasokan bahan bakar gas (BBG) yang kerap tersendat. Akibatnya, operasional busway di sejumlah koridor juga kerap bermasalah.

Sebanyak enam stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) di kawasan Perintis Kemerdekaan, Rawabuaya, Pemuda, Daan Mogot, Pancoran, dan Gandaria (Jl Raya Bogor) dinilai tak cukup untuk memasok kebutuhan BBG untuk 335 armada busway.

"Masalahnya pada jam sibuk, waktu tunggunya lama karena busway isi BBG dua kali sehari. Kami selalu berupaya tidak terganggu tapi kadang-kadang terjadi juga. Ditambah pada saat-saat tertentu, BBG alami kerusakan," tutur Humas BLU Transjakarta Prasetya Budi dalam keterangan pers bersama Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) di Gedung Ranuza, Selasa (25/8).

Prasetya mengharapkan pemerintah segera mengoperasikan empat SPBG yang sudah selesai dibangun tetapi tak kunjung aktif, yaitu SBPG Pondok Gede, Kampung Rambutan, Depo H, dan Tanah Merdeka.

"Kenapa saat ini gasnya belum disalurkan ke pool-nya ini? Apakah gasnya tidak ada atau mungkin ini tidak jadi prioritas bagi Pertamina? Seandainya SPBG sekarang sudah selesai, ini sangat membantu operasional," tandas Prasetya.

Namun, dari segi kualitas BBG sendiri, Prasetya mengakui sudah ada peningkatan kualitas.