Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

From Close to Open Market

Kompas.com - 09/09/2009, 22:54 WIB

 

KOMPAS.com - Banyak di antara Anda yang mungkin kenal Craigslist. Ya, situs ini sebuah web platform, yang memasilitasi informasi mengenai apa yang sedang dicari dan apa yang sedang ingin dijual oleh orang.  Bentuknya bisa apa saja mulai dari properti, kerja, barang, jasa, erotik, sampai nasihat pun ada di sana. Maka tak heran kalau ada orang yang bilang, "Dengan craigslist, anda bisa jual ibu mertua anda di sana."

Situs terbesar nomor 27 di dunia ini terus mengancam koran-koran yang menawarkan jasa iklan baris. Kenapa? Karena Craigslist menawarkannya secara gratis pada umumnya, berbasiskan komunitas dan sangat lokal.

Di saat industri media cetak dengan bisnis iklannya melesu di mana-mana, Craigslist justru malah terus tumbuh melesat. Pemasukannya dari perolehan iklan lowongan kerja dan properti terus naik setahun belakangan menjadi 100 juta dollar.  Tahun 2004 lalu, omsetnya masih berada di angka 9 juta dollar AS.

Di saat perusahaan web lainnya seperti Amazon.com punya 20 ribu karyawan, eBay punya 16 ribu, Craigslist hanya punya 30 karyawan dan karena itu berhasil menekan banyak beban perusahaannya. Dan bukan itu saja, 30 orang itu rata-rata kerja sebagai programmer, customer service officer, dan bagian keuangan. Jadi tidak ada orang human resources, sales, dan marketing, praktis Craigslist mungkin menjadi salah satu dari sedikit perusahaan yang tidak pernah meeting internal.

Di lihat dari sejarahnya, Craigslist sekitar hampir 15 tahun lalu dimulai oleh pendirinya bernama Craig Newmark, yang menawarkan jasa informasi gratis bagi komunitas di San Francisco (SF) yang ingin tahu mengenai berbagai event dan aktivitas yang ada di kota tersebut.

Ketika itu informasinya ke anggota komunitas disebarkan lewat platform mailing list. Dari situ komunitasnya berkembang menjadi besar. Ketika itu pula anggotanya sudah punya top of mind; kalau ada apa-apa di SF tanya saja ke Craig. Dari SF, Craiglist hadir ke kota-kota lain yang menurut kabar kini berjumlah di 700 kota di 70 negara.

Meskipun lahir di era dotcom, Craigslist memang didesain sebagai perusahaan yang anti dotcom. Lewat misinya yang sangat non-komersial, Craigslist diposisikan sebagai layanan untuk komunitas di masing-masing area yang ingin menyebarkan informasi mengenai apa yang ingin dicari dan ingin dijual oleh anggotanya. Jika diperhatikan dari bentuk platformnya memang sangat sederhana. Meskipun mirip dengan eBay, namun di craigslist tidak diperlukan transaksi karena ia hanya jembatan informasi antara buyer dan seller.

Jadi proses bisnisnya bisa dibilang sangat tidak ruwet dan tradisional. Tampilan dan desainnya yang tidak menggunakan keindahan grafis jauh dari bentuk platform lain seperti eBay tampil labih cantik. Pengkategorian dan klasifikasinya hampir mirip dengan eBay, yang memang harus jelas, user friendly, dan gampang dicari.

Hanya saja karena berbasiskan komunitas dan kumpulan manusia-manusia, apa yang ada di sana memang banyak, dari yang legal sampai yang hal-hal yang aneh. Sebagai contoh belakangan ini Craigslist ditekan oleh beberapa instansi hukum terkait di Amerika yang melihat situs ini lama kelamaan sebagai pasar bukan saja biro jodoh namun juga untuk prostitusi. Makanya situs ini lantas mengambil jalan untuk mengkomersialisasikan kategori layanan erotiknya.

Kalau di dunia ada Craigslist, di Indonesia ada Kaskus yang kini telah menjadi komunitas online terbesar, dikunjungi kurang lebih 600 ribu orang per harinya. Kaskus, yang berasal dari kata kasak kusuk, bermulai dari komunitas kecil yang kemudian berkembang pesat karena mengambil posisi  yang pas sebagai forum 'underground' penduduk online di Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com