Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekstil China Belum Masuk Cipadu

Kompas.com - 06/01/2010, 17:35 WIB

TANGERANG, KOMPAS.com — Serbuan tekstil asal China pascaperdagangan bebas China ASEAN atau CAFTA belum sampai ke pasar tekstil di Cipadu Kreo, Tangerang, Banten. Demikianlah yang disampaikan beberapa pedagang tekstil di pasar Cipadu, Rabu (6/1/2010).

Seorang pedagang tekstil Cipadu, Saiful, mengaku iri dengan pedagang lain di Tanah Abang yang telah mendapat pasokan produk tekstil China. "Kami belum dapet jatah. Kalau Tanah Abang sudah semua, saya saja sudah ngiri. Sudah enggak sabar, penasaran banget," ujar Saiful saat ditemui di kiosnya.

Menurut Saiful yang mengaku telah melihat katalog tekstil China, barang Negeri Tirai Bambu tersebut dinilainya lebih kaya motif dan menarik dibandingkan motif tekstil domestik. "Motif itu berpengaruh sekali, pembeli kan lihatnya motif. Kalau kualitasnya sih saya belum tahu, kan belum masuk," ujarnya.

Hal senada dikatakan Anton, pedagang tekstil Cipadu lainnya. Menurut Anton, produk China belum sampai ke Cipadu sehingga produk domestik masih mendominasi dagangannya. "Kualitasnya sih kelihatannya bagusan luar," kata Anton.

Kedua pedagang tekstil Cipadu itu juga mengaku, penjualan mereka pada awal 2010 masih lesu. "Sepi, Mbak. Mungkin tahun baru, ya. Motif tahun lama enggak laku. Sekitar 40 persen-lah turunnya," ujar Saiful.

Kebijakan perdagangan bebas China ASEAN yang berlaku sejak Januari 2010 membuat sebagian besar pelaku usaha tekstil khawatir terhadap serbuan tekstil China yang mengancam produk tekstil domestik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com