Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wirausaha, Kunci Kemakmuran

Kompas.com - 23/09/2010, 14:56 WIB

SURABAYA,KOMPAS.com - Berada dalam masa penjajahan hingga 3,5 abad menjadikan masyarakat Indonesia penurut dan kurang kreatif. Karena itu, tidak heran jika jumlah wirausaha di Indonesia hanya mencapai 0,81 persen. Agar terbebas dari pengangguran dan kemiskinan, Indonesia harus menjadikan abad ke-21 sebagai abad wirausaha.

Demikian diungkapkan Pendiri Universitas Ciputra Entrepreneurship Center, Ciputra, Rabu (22/9/2010) di Universitas Ciputra, Surabaya. " Wirausaha adalah ilmu tentang bagaimana menjadi kan kehidupan lebih makmur. Dengan wirausaha, kita bisa merubah lingkungan yang tidak sehat menjadi sehat, barang yang tidak bernilai menjadi emas," ucapnya.

Menurut Ciputra, jumlah wirausaha di Indonesia masih sangat sedikit. Dengan jumlah wirausaha di Indonesia di bawah satu persen, maka di Indonesia baru ada sekitar 400.000-an pengusaha. Sementara itu, di negara-negara lain, seperti Singapura jumlah wirausaha mencapai tujuh persen bahkan di Amerika Serikat mencapai 13 persen.

"Saat ini ada kesadaran di seluruh dunia bahwa kewirausahaan dapat memecahkan masalah ekonomi dunia. Melalui pendidikan, jumlah wirausaha harus terus ditambah," kata Ciputra.

Agar jumlah pengusaha di Indonesia bertambah, idealnya dari total sekitar 2.800 perguruan tinggi di Indonesia, 50 persen di antaranya harus memberikan mata kuliah wirausaha bagi para mahasiswa mereka. Dengan demikian, muncul pengusaha-pengusaha muda yang mampu menciptakan lapangan kerja serta mempekerjakan banyak orang.

"Budaya pendidikan kita selama ini adalah budaya menghafal. Sementara dengan pendidikan khusus wirausaha, maka siswa atau mahasiswa dilatih untuk berwirausaha. Setelah lulus mereka tidak lagi mencari pekerjaan tapi menciptakan pekerjaan sendiri," paparnya.

Lulusan perdana

Dalam kesempatan sama , Rektor Universitas Ciputra Tony Antonio mengatakan, Sabtu (25/9/2010) mendatang, untuk pertama kalinya Universitas Ciputra yang konsen pada pendidikan kewirausahaan akan meluluskan 145 mahasiswa. Dari total 145 mahasiswa yang lulus, 103 lulusan di antaranya langsung bekerja atau memulai bisnis pribadi.

"Dari 103 lulusan yang langsung bekerja itu, beberapa di antara mereka baru mulai kerja perdana, namun sebagian lain memang sudah merintis bisnis jauh-jauh hari," kata Tony.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com