Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eropa Melemah, IHSG Terempas 110 Poin

Kompas.com - 26/09/2011, 16:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Indeks Harga Saham Gabungan kembali ditutup turun 110,209 poin atau sekitar 3,22 persen ke level 3.316,137, Senin (26/9/2011). Ini sebagai respons belum menentunya penyelesaian krisis utang di Eropa. Bursa Eropa siang ini waktu Indonesia juga dibuka melemah meski kemudian terlihat menghijau.

Indeks LQ45 melemah 18,565 poin (3,15 persen) ke level 574,153. Pelemahan indeks juga seiring dengan pelemahan nilai tukar rupiah atas dollar Amerika Serikat (AS). Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah di level 8.975 turun 240 poin dari penutupan di akhir pekan lalu.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG turun tipis 4,984 poin (0,15 persen) ke level 3.421,362. Indeks kemudian terus turun hingga di akhir penutupan sesi I, bertengger di posisi 3.288,849. IHSG sempat menyentuh level 3.271,55 (turun 2,5 persen) yang merupakan titik intraday terendah sejak September 2009, sebelum kemudian naik kembali dan ditutup di level 3.316,137.  

Seluruh sektor terimbas penurunan dengan saham di sektor pertambangan yang turun tajam 7 persen. Pelemahan bursa Eropa semakin menambah kekhawatiran investor. Investor asing masih saja lebih banyak melepas saham-saham mereka dengan penjualan bersih Rp 1 14,928 miliar.  

Pelemahan juga terjadi di bursa regional. Indeks Nikkei 225 jeblok 186,13 poin (2,17 persen) ke level 8.374,13. Indeks Hang Seng jatuh 261,03 poin (1,48 persen ) ke level 17.407,80. Indeks Straits Times melemah 44,28 poin (1,64 persen) ke level 2.654,52. Dan indeks Komposit Shanghai anjlok 39,98 poin (1,64 persen) ke level 2.393,18.

Indeks-indeks utama di Eropa dibuka melemah tajam di tengah keraguan akan upaya para pimpinan setempat menyelesaikan persoalan utang. Indeks FTSE100 turun 1,43 persen, indeks DAX30 melemah 1,31 persen, dan indeks CAC 40 tergelincir 1,97 persen.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50.000 Wisatawan ke Bali, Sandiaga: Perputaran Ekonomi World Water Forum Bisa Rp 1,5 Triliun

50.000 Wisatawan ke Bali, Sandiaga: Perputaran Ekonomi World Water Forum Bisa Rp 1,5 Triliun

Whats New
Biomassa Batang Singkong dan Karet Dikembangkan di Lampung

Biomassa Batang Singkong dan Karet Dikembangkan di Lampung

Whats New
LPEI Luncurkan Program CRDP untuk Putra-putri Terbaik yang Ingin Berkontribusi pada Ekspor Nasional

LPEI Luncurkan Program CRDP untuk Putra-putri Terbaik yang Ingin Berkontribusi pada Ekspor Nasional

Whats New
Equity Life dan BJB Hadirkan Asuransi Multi Protection, Apa Manfaatnya?

Equity Life dan BJB Hadirkan Asuransi Multi Protection, Apa Manfaatnya?

Whats New
KCIC Operasikan 48 Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Selama Libur Panjang Waisak

KCIC Operasikan 48 Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Selama Libur Panjang Waisak

Whats New
Lewat Inovasi ICT, Anak Usaha Semen Indonesia Bidik Potensi Akuisisi Pelanggan Baru

Lewat Inovasi ICT, Anak Usaha Semen Indonesia Bidik Potensi Akuisisi Pelanggan Baru

Whats New
Sistem Pengolah Sampah Jangjo Atasi Limbah Mal dan Perumahan di Jakarta

Sistem Pengolah Sampah Jangjo Atasi Limbah Mal dan Perumahan di Jakarta

Whats New
Catat, Ini Jadwal Seleksi SPMB PKN STAN 2024

Catat, Ini Jadwal Seleksi SPMB PKN STAN 2024

Whats New
Sistem Perpajakan yang Kompleks Jadi Tantangan Korporasi untuk Bayar Pajak

Sistem Perpajakan yang Kompleks Jadi Tantangan Korporasi untuk Bayar Pajak

Whats New
DAMRI Buka Rute Baru Ciputat ke Bandara Soekarno-Hatta, Simak Jam Operasionalnya

DAMRI Buka Rute Baru Ciputat ke Bandara Soekarno-Hatta, Simak Jam Operasionalnya

Whats New
Indonesia Terus Kurangi Ketergantungan terhadap Dollar AS, Ini Buktinya

Indonesia Terus Kurangi Ketergantungan terhadap Dollar AS, Ini Buktinya

Whats New
Garuda Indonesia Tak Bagikan Dividen meski Catatkan Laba Bersih pada 2023

Garuda Indonesia Tak Bagikan Dividen meski Catatkan Laba Bersih pada 2023

Whats New
Injourney Airports Layani 49,7 Juta Penumpang Sepanjang Januari-April 2024

Injourney Airports Layani 49,7 Juta Penumpang Sepanjang Januari-April 2024

Whats New
Libur Panjang Waisak, Kemenhub Ingatkan Bus Pariwisata yang Beroperasi Harus Laik Jalan dan Berizin

Libur Panjang Waisak, Kemenhub Ingatkan Bus Pariwisata yang Beroperasi Harus Laik Jalan dan Berizin

Whats New
Usai Rilis Logo Baru, Wamen BUMN Kasih Tugas Ini ke Bulog

Usai Rilis Logo Baru, Wamen BUMN Kasih Tugas Ini ke Bulog

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com