Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relokasi Batubara

Kompas.com - 27/10/2011, 05:06 WIB

Muaro Jambi, Kompas - Relokasi industri penimbunan batubara dari zona inti percandian Muaro Jambi, mendesak dilakukan. Jika tidak, kerusakan situs akan semakin cepat.

Juru Bicara Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Jambi Agus Widiatmoko mengatakan, Rabu (26/10), Situs Muaro Jambi merupakan kompleks percandian terluas di Sumatera yang telah masuk daftar tentatif warisan budaya dunia UNESCO. Namun, kompleks seluas 2.600 hektar ini tengah terancam oleh aktivitas industri penimbunan batubara.

Salah satu peninggalan, yaitu Menapo (tumpukan bata berstruktur candi) China bahkan dalam kondisi dikelilingi area penimbunan batubara sejumlah perusahaan. Ketika turun hujan, genangan air bercampur limbah batubara mengikis menapo yang memiliki banyak peninggalan keramik dari China di sekitarnya.

Situs Muaro Jambi merupakan peninggalan budaya yang dilindungi, dan berpeluang menjadi warisan budaya dunia. Jika industri batubara dibiarkan marak dalam kompleks ini, berarti akan mempercepat kerusakan situs sehingga perlu ada relokasi industri dari kawasan situs.

”Kerusakan yang mengancam bukan lagi pada bangunan candi dan menaponya, tetapi juga degradasi lingkungan situs ini. Padahal, untuk menjadi warisan budaya dunia, UNESCO menuntut adanya pengamanan dalam kawasan,” tuturnya lagi.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jambi Didy Wurjanto mengatakan, pihaknya tengah mengajukan dasar hukum yang melindungi Situs Muaro Jambi sebagai suatu kawasan. Aturan yang ada saat ini baru melindungi candi per candi, belum Muaro Jambi sebagai satu kawasan. ”Celah ini sering dipakai daerah untuk membiarkan industri berkembang di dalam kawasan situs,” tuturnya. (Ita)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com