Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inggris Tolak Berikan Dana Talangan untuk Zona Euro

Kompas.com - 20/12/2011, 05:01 WIB

BRUSSELS, KOMPAS.com — Menteri Keuangan Inggris George Osborne menolak berkontribusi pada tambahan dana talangan untuk menstabilkan zona euro. Sebelumnya, Inggris diminta memberikan pinjaman sebesar 30 miliar euro atau setara 39 miliar dollar AS kepada Dana Moneter Internasional (IMF) sebagai bagian rencana penyelamatan krisis.

"Kami tidak akan memberikan kontribusi untuk apa pun yang hanya bisa dinikmati negara-negara zona euro," ucap Osborne, seperti dilaporkan AFP mengutip pejabat Pemerintah Inggris, Senin (19/12/2011). "Juga kita tidak akan berpartisipasi dalam peningkatan sumber daya IMF yang hanya berasal dari negara Uni Eropa tanpa partisipasi dari negara G-20 lainnya di luar Uni Eropa," tambahnya.

Tanpa bantuan Inggris, sebanyak 17 negara yang masuk dalam zona euro telah menyepakati dana talangan tambahan sebesar 150 miliar euro selama konferensi jarak jauh yang berlangsung selama 3,5 jam. Meski demikian, 27 negara yang tergabung dalam Uni Eropa secara implisit akan mengumpulkan bantuan hingga tercapai 200 miliar euro sesuai yang direncanakan.

Menteri-menteri keuangan di Uni Eropa saat ini tengah berpacu untuk menghimpun 200 miliar euro untuk dana bail out zona euro untuk mengakhiri krisis keuangan. Jumlah pinjaman masing-masing negara ditetapkan berdasarkan kuota IMF, berdasarkan pada ukuran relatif, dan kekayaan.

Penolakan Inggris bisa menjadi pukulan berat bagi zona euro. Jika target yang telah ditetapkan negara-negara Uni Eropa itu tidak tercapai, lembaga pemeringkat kredit internasional bisa jadi menurunkan peringkat zona euro. Hal tersebut bisa membuat lebih sulit bagi zona euro untuk meyakinkan negara-negara G-20 non-Eropa, seperti Amerika Serikat, China, atau Rusia, untuk memberikan bantuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com